MODUL 1 (WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI NILAI BELA NEGARA)
Penerbit : Lembaga Administrasi Negara
Halaman : 62
Bab 1
Modul diawali dengan pendahuluan yang memaparkan tentang langkah langkah kongkrit dalam menempatkan kepentingan nasional diatas kepentingan sendiri, seseorang bahkan golongan, demi tercapainya tujuan nasional. Pada bab 1 juga memaparkan gambaran umum dari indikator keberhasilan bagi peserta pelatihan pasca mengikuti pelatihan dasar ini, serta memberikan acuan agar peserta pelatihan dapat menerapkan segala pehaman ya terkait wawasan kebangsaan dan nilai nilai bela negara dalam kehidupan sehari hari.
Bab 2
Pada bab ini, peserta pelatihan disuguhkan dengan segala rentetan peristiwa kebangkitan nasional, mulai dari fakta fakta sejarah pergerakan kebangsaan nasional sebelum kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, berdirinya organisasi organisasi kebangsaan, dan sejarah pembacaan teks proklamasi oleh sang proklamator Ir. Soekarno. Selain itu, dipaparkan pula beberapa konsesus dasar dalam berbangsa dan bernegara, dan diakhir pembahasan Bab 2 terdapat beberapa soal evaluasi sebagai bahan refleksi peserta pelatihan.
Bab 3
Pada Bab ini, peserta pelatihan disuguhkan dengan rangkaian sejarah bela negara, serta penjelasan terkait ancaman, kewaspadaan diri, serta pengertian bela negara. Selain itu terdapat juga materi tentang indikator nilai dasar bela negara dan materi tentang aktualisasi kesadaran bela negara bagi aparatur sipil negara hingga tercapainya tujuan nasional.
Bab 4
Pada bab yang terakhir ini, peserta pelatihan disajikan materi terkait sejarah perubahan penting dalam perkembangan tata pemerintahan Republik Indonesia seirama dengan segala antangan dan problematika pembangunan negara ini.
Kelebihan modul 1:
Pemaparan peristiwa dan fakta fakta sejarah yang tersusuh secara beruntun sehingga memanjakan peserta pelatihan dalam membaca dan memahami alur sejarah yang dimuat. Terdapat pula indkator indikator konkret dalam upaya mematangkan wawasan kebangsaan dan menambah kesadaran dalam bela negara.
Kekurangan modul 1:
Modul ini terkesan membosankan karena hanya memaparkan materi yang besifat teori, dan kurang relevan dalam memberikan contoh praktik.
MODUL 2 (ANALISIS ISU KONTEMPORER)
Penerbit : Lembaga Administrasi Negara
Halaman : 263
Bab 1
Dibuka dengan pendahuluan yang menjelaskan pentingnya modul ini untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari, dan memberikan respon positif yang salah satunya adalah mewujudkan birokrasi yang berkualias dan menjadikan Indonesia memiliki daya saing baik ditingkat regional bahkandi kancah internesional.
Bab 2
Dalam bab ini, dipaparkan terkait materi materi yang menekankan agar Aparatur Sipil Negara dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan perundang undangan ASN. Dijelaskan juga materi terkait langkah langkah aparatur sipil negara dalam perubahan lingkungan straegis.
Bab 3
Bab 3 pada modul ini memaparkan analisis secara luas terkait Isu stategis Kontemporer, mulai dari dampak korupsi dan bagaimana membangun sikap anti korupsi, sejarah narkoba dan bagaimana membangun kesadaran anti narkoba, terdapat juga materi tentang radikalisme dan terorisme, dan masih banyak beberapa isu isu stategis kontemporer lainnya.
Bab 4
Pada bab ini, peserta pelatihan dipaparkan materi terkait bagaimana teknik menganalisis isu, mulai dari teknik memahami isu kritikal dengan menggunakan beberapa pendekatan, tahapan analisis isu, dan tahap pengambilan keputusan.
Bab 5
Bab terakhir ini menyajikan kesimpulan dari materi yang dipaparkan dalam bab 1 sampai dengan bab 4.
Kelebihan Modul 2:
Sesusai dengan judul modul, pada modul ini menampilkan berbagai macam isu strategis kontemporer yang sangat relevan dengan tanggung jawab dan tugas aparatur sipil negara.
Kekurangan Modul 2:
Dalam modul ini, mungkin kedepannya dapat ditambahkan lampiran lampiran yang dibutuhkan dalam melakukan alanisis terhadap isu strategis kontemporer
MODUL 3 (KESIAPAN BELA NEGARA)
Penerbit : Lembaga Administrasi Negara
Halaman : 288
Modul ini menyajikan berbagai materi tentang Pembangunan Karakter Bangsa diselenggarakan salah satunya melalui pembinaan kesadaran bela negara, Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai_nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara termasuk Aparetur Sipil negara. Dengan harapan bahwa calon aparatur sipil negara mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja, Dengan memiliki kesiapsiagaan yang baik, maka CPNS akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun dari luar.
Dengan mengacu dalam Modul Utama Pembinaan Bela Negara tentang Implementasi Bela Negara, diharapakan calon aparatur sipil negara dapat membuat rencana aksi bela negara dengan program yang jelas dari tahap awal sampai tahap akhir secara berurutan. Dalam modul juga dipaparkan beberapa kegiatan kesiapan bela negara berikut dengan manfaat manfaatnya.
Kelebihan Modul 3:
Materi yang dipaparkan mudah difahami karena disusun secara sistematis.
Kekurangan Modul 3:
Kedepannya mungkin dapat ditambahkan contoh konkret untuk memberikan visualisasi praktis terkait teori yang dijelaskan didalam modul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI