Oleh: Inocenty Loe
Pandemi Covid-19 menjadi semacam pintu kesadaran tentang betapa penting pemanfaatan perangkat digital dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang dulunya terbatas hanya pada ruang kelas, sekarang merambah pada ruang virtual. Tidak hanya tatap muka tetapi tatap layar. Era tatap layar dianggap sebagai perubahan yang sangat penting, sebagai pintu masuk pada proses pembelajaran kapan dan dimana saja.
Ubiguitous learning, istilah yang kedengaran sangat asing bagi kebanyakan pengajar di Indonesia. Ia sendiri merupakan satu strategi pembelajaran yang bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja. Pembelajaran model ini, tidak terbatas pada ruang kelas, atau pada jam aktivitas sekolah atau hanya dengan mendengarkan. Pembelajaran model ini melampui pembelajaran konvensional yang terikat pada ruang kelas dan terpusat pada guru.
Ubiquitous Learning menyiratkan juga proses self determined learning, yaitu pembelajaran yang ditentukan oleh keputusan dan pertimbangan peserta didik. Mereka berhak menetukan pembelajaran mana yang berguna bagi dirinya, kapan waktunya dan juga apa yang akan mereka pelajari. Ubiquitous Learning menyiratkan kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran.
Apakah model pembelajaran ini dapat diterapkan di Indonesia? Tentu saja, sangat mungkin meskipun akan menimbulkan resistensi karena lembaga pendidikan dan para guru tidak terbiasa dengan pola seperti ini. Sebagai pertimbangan futuristik, strategi ini sejalan dengan arah perkembangan dan kemajuan teknologi. Bahwa untuk merakit komputer, orang tidak perlu kuliah teknik infromatika. Cukup mengakses youtube, ia sudah dapat merakit komputer. Artinya, kemajuan teknologi memungkinkan strategi ini diterapkan dalam dunia pendidikan.
Selain itu, kemajuan Learning Menagement System dan video conference menambah kepastian bahwa strategi ini akan mewarnai sistem pendidikan di Indonesia. Sekali lagi, Ubiquitous Learning menjadi pintu kesadaran baru bahwa pembelajaran dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H