Penulis: Inggrit Nada Prahasdita (212180128)
Edutainment, perpaduan antara edukasi dan hiburan, semakin populer di dunia pendidikan modern. Di era digital ini, metode pembelajaran yang menyenangkan namun tetap edukatif menjadi kebutuhan mendesak bagi generasi muda. Melalui edutainment, siswa dapat belajar sambil bermain, mengeksplorasi materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Hal ini tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga membantu dalam pemahaman konsep yang lebih mendalam.
Pada hari Rabu, tanggal 24 April merupakan pelaksanaan simulasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan tema "Kebutuhan dan Keinginan Manusia" di SD Muhammadiyah Kutoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Pelaksanaan Pembelajaran
Apersepsi dan Orientasi: Ice Breaking dan Motivasi
Kegiatan dimulai dengan sesi apersepsi untuk mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan siswa sebelumnya. Dilanjutkan dengan orientasi berupa ice breaking yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang santai dan menyenangkan. Ice breaking ini juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun motivasi siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
Kegiatan Inti dan Penutup
1. Pertanyaan PemantikÂ
Kegiatan inti diawali dengan pertanyaan pemantik untuk mengajak siswa berpikir kritis tentang kebutuhan dan keinginan. Pertanyaan ini disusun sedemikian rupa agar siswa tertarik dan termotivasi untuk mencari jawabannya selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Penyajian MateriÂ
Materi tentang kebutuhan dan keinginan disampaikan dengan menggunakan media yang menarik seperti gambar, video, dan cerita. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami konsep yang disampaikan.
3. Lagu Kebutuhan dan KeinginanÂ
Pembelajaran dilanjutkan dengan menyanyikan lagu tentang kebutuhan dan keinginan. Lagu ini dibuat dengan menggunakan nada lagu naik becak, dipilih karena memiliki lirik yang mudah diingat dan sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Siswa terlihat antusias dan aktif mengikuti kegiatan ini.
4. Game RefleksiÂ
Setelah itu, siswa diajak untuk bermain game refleksi. Game ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan. Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan diminta untuk menyelesaikan tantangan yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan. Game ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu siswa merefleksikan apa yang telah mereka pelajari.
5. Kesimpulan dan PenutupÂ
Kegiatan inti diakhiri dengan penarikan kesimpulan bersama-sama. Siswa diajak untuk merangkum kembali apa yang telah dipelajari dan mendiskusikan poin-poin penting yang harus diingat. Kegiatan ditutup dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik tentang pembelajaran hari itu.
Testimoni Siswa dan Guru
Setelah kegiatan selesai, beberapa siswa memberikan testimoni mengenai pengalaman mereka selama pembelajaran. Berikut adalah beberapa testimoni dari siswa:
- "Pembelajaran hari ini sangat menyenangkan dan saya jadi lebih paham tentang kebutuhan dan keinginan."
- "Saya suka dengan game yang dimainkan, karena membuat saya lebih mengerti materi."
- "Lagu kebutuhan dan keinginan sangat membantu saya mengingat pelajaran."
- "Pembelajaran hari ini seru dan tidak membosankan."
Selain itu, seorang guru kelas juga memberikan testimoni positif tentang pembelajaran yang diterapkan:
- "Pembelajaran yang dilakukan sudah sangat baik karena memberikan suasana menyenangkan untuk siswa. Metode yang digunakan juga efektif dalam menyampaikan materi."
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan lebih baik dan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Simulasi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H