Potensi Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Lapangan Winongo

        Berdasarkan UU No 20 tahun 2008 tentang UMKM, maka pada intinya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah suatu bentuk usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah. Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini. Karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu juga untuk menciptakan kreatifitas yang sesuai dengan usaha untuk mempertahankandan mengembangkan unsusr-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Pada sisi lain,UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran. Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hamper semua lapangan usaha sehingga konstribusi UMKM menjadi sangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. Di Madiun banyak berkembang usaha dengan jenis olahan makanan dan skala usaha yang beragam. Salah satunya di lapangan winongo yang merupakan tempat tumbuhnya berbagai macam bentuk usaha makanan seperti nasi pecel, nasi jotos, soto, gorengan, dan jajanan lainnya. Jenis usaha inilah yang menjadi potensi untuk meningkatkan per-ekonomian masyarakat sekitar karena pada dasarnya nasi pecel sendiri berasal dari kota Madiun. Sehingga dapat membantu melestarikan makanan khas dari kota Madiun. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pedagang umkm yang berada di lapangan winongo. Permasalahan yang paling mendasar yang dihadapi oleh para pelaku UMKM ini meliputi,sumber daya manusia yang kurang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan usahanya. Memiliki permasalahan dalam permodalan, kurangnya sarana dan prasarana, serta kurangnya akses pemasaran produk. Beberapa permasalahan tersebut, inilah yang memerlukan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah kota Madiun,khususnya kelurahan winongo agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Keberadaan UMKM ini perlu untuk dikembangkan karena pengembangan ini akan berpengaruh penting terhadap peningkatan perekonomian masyarakatuntuk mencapai kesejahteraan.

             Sumber daya manusia merupakan subyek yang terpenting dalam pengembangan usaha  mikro, kecil, dan menengah agar dapat menciptakan wirausaha yang mandiri dari masyarakat. Oleh karena itu masyarakat perlu diberdayakan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat memengaruhi kualitas produksi yang dihasilkan dalam rangka meningkatkan perekonomian m asyarakat untuk kesejahteraan masyarakat. Strategi untuk meningkatkan potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif adalah dengan cara penguatan branding seperti mendesain logo dan kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya Tarik produk, peningkatan kualitas seperti memastikan produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang memenuhu standar dan focus pada kepuasan pelanggan, pemanfaatan teknologi digital seperti menggunakan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar dan menggunakan media social untuk mempromosikan produk, mengikuti pameran dan event untuk memperkenalkan produk, peningkatan sumber daya manusia seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku umkm melalui pelatihan dan pengembangan, peningkatan kreativitas dan inovasi seperti mengikuti workshop dan pelatihan yang terkait dengan pengemangan kreativitas. Untuk menerapkan strategi tersebut dengan membuat menu yang unik dan menarik, menggunakan bahan-ahan lokal, dan berpatisipasi dalam festival kuliner. Ada faktor penting yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM yaitu pengetahuan tentang pasar yang memahami target pasar dan tren pasar, dan juga memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Meningkatkan potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal. Pemanfaatan Potensi Lokal UMKM berbasis ekonomi kreatif memiliki keunggulan dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti sumber daya alam, budaya, dan kearifan lokal. Hal ini memungkinkan terciptanya produk-produk unik dan bernilai tambah. Kunci keberhasilan umkm berbasis ekonomi kreatif terletak pada inovasi dan kreativitas. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penting. Pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam bidang desain, pemasaran, dan manajemen bisnis sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing. Peningkatan potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif juga memiliki manfaat yaitu bisa berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, menciptakan lapangan kerja, dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal, umkm yang berbasis ekonomi kreatif memiliki potensi untuk bersaing di pasar global, dan ekonomi kreatif dapat memperdayakan masyarakat terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya kreatif. Selanjutnya ada tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku UMKM seperti akses permodalan banyak UMKM kesulitan mendapatkan akses permodalan yang memadai, keterbatasan insfrastruktur yang belum memadai dapat menghambat pengembangan UMKM, kurangnya keterampilan, dan persaingan yang ketat. Pemerintah harus melakukan solusi untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan cara menyadiakan akses permodalan yang mudah bagi UMKM, pemerintah perlu membangun infrstruktur yang mendukung pengembangan umkm, perlu dilakukan pelatihan dan keterampilan bagi pelaku UMKM, pemerintah perlu memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM baik didalam negeri maupun luar negeri, dan pemerintah perlu memberikan perlindungan hokum yang kuat bagi pelaku UMKM. Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi yang baru lahir pada abad ke-21 gelombang ekonomi baru ini mengutamakan intelektual sebagai kekayaan yang dapat menciptakan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan inti dari ekonomi kreatif terletak pada industri kreatif, yaitu industry yang digerakkan oleh para kreator dan innovator dan rahasia ekonomi kreatif terletak pada kreativitas dan inovatif.