Era digital telah membawa perubahan yang sangat signifikan pada kehidupan manusia, dari perubahan cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar dan bahkan memahami diri kita sendiri itu dipengaruhi oleh perubahan era digital. Saat ini antropolgi sebagai ilmu yang mempelajari manusia secara holistik berperan penting dalam memahami transformasi sisoal yang terjadi di dunia maya.
A. Perubahan Sosial yang Dipercepat:
Perkembangan teknologi di era modern telah memberikan dampak yang sangat besar dalam penyebaran suatu informasi, seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile, telah memberikan percepatan pada perubahan sosial dalam berbagai aspek, diantaranya:
- Komunikasi: Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi, memperluas jaringan sosial, dan membentuk identitas di dunia maya. Interaksi sosial yang dilakukan secara virtual yang melampaui batas wilayah dan waktu.
- Identitas: Identitas yang dibangun di dunia maya, seringkali berbeda dengan identitas daring dan identitas fisik aslinya. Dengan begitu Antropolog mempelajari bagaimana identitas yang dipengaruhi digital dalam interaksi sosial dan perilaku individu tsb.
- Budaya: Internet da media sosial telah menciptakan budaya baru di era digital, seperti budaya "viral" dan "influencer". Para antropolog telah meneliti bagaimana trend digital ini telah mempengaruhi pada nilai-nilai, norma, dan perilaku masyarakat.
- Ekonomi: E-commerce dan platform digital telah mengubah cara kita berbelanja, bekerja dan menghasilkan uang di era digital. Antropolog mempelajari dampak dari ekonomi digital terhadap lapang kerja, kesenjangan sosial, dan pola konsumsi.
B. Tantangan dan Peluang:
Era digital juga menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi masyarakat:
- Kesenjangan Digital: Akses terhadap teknologi digital yang tidak merata dapat menciptakan adanya kesenjangan digital antar kelompok yang terhubung dengan internet dan yang tidak. Oleh karena itu para antropolog memeplejari bagaimana kesenjangan digital dapat memberikan pengaruh pada kesempatan dan akses terhadap suatu informasi.
- Privasi dan Keamanan: Penggunaan data pribadi di dunia digital dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan data pribadi. Para antropolog mempelajari bagaimana teknologi digital dapat mempengaruhi privasi dan bagaimana individu beradaptasi dengan risiko keamanan di online.
- Ketergantungan dan Kecanduan: Penggunaan yang berlebihan pada media sosial dan teknologi digital dapat berdampak negatif pada individu masing-masing dan menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Antropolog mempelajari bagaiman teknologi digital dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu.
- Disinformasi da Hoaks: Internet dan media sosial dapat menjadi sumber disinformasi dan hoaks, karena dalam penyebaran informasi palsu dapat dijangkau dengann luas dan bebas soleh masyarakat. Antorpolog mempelajari bagaimana informasi palsu dapat menyebar dan bagaimana masyrakat dapat menangkal informasi palsu tsb dengan membangun literasi digital.
C. Antropologi sebagai Jembatan Pemahaman:
Antropologi berperan penting dalam memahami perubahan sosial di era digital dengan:
- Mempelajari Budaya Digital: Antropolog menenliti bagaimana buadaya digital dapat berkembang dan memberikan pengaruh pada perilaku manusia. Mereka yang mempelajari bahasa, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di dunia maya.
- Menganalisis Dampak Sosial: Antropolog menganalisis dampak sosial dari teknologo digital, seperti perubahan dalam interaksi sosial, identitas, dan pola konsumsi.
- Membangun Literasi digital: Antropolog membantu dalam membangun literasi digital untuk masyarakat dapat dengan mudah memahami dan menggunakan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab.
     Antropologi memainkan peran penting dalam memahami transformasi sosial yang terjadi di era digital. Dengan mempelajari bagaimana teknologi digital memengaruhi komunikasi, identitas, budaya, dan ekonomi, antropologi membantu kita mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul, seperti kesenjangan digital, privasi, ketergantungan, dan disinformasi.  Melalui analisis dampak sosial dan pengembangan literasi digital, antropologi dapat memberikan wawasan yang berharga untuk membantu masyarakat beradaptasi dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan di dunia digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H