Mohon tunggu...
Inggriaan Pratiwi
Inggriaan Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

..

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Self Awareness: Kesadaran Diri Dalam Memahami Kemampuan Diri

7 Mei 2024   15:28 Diperbarui: 7 Mei 2024   16:22 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Kesadaran diri publik (public self-awareness) memiliki tiga aspek yaitu: 

(a) aspek penampilan, tentang cara individu dalam memandang dirinya, yang terdapat pada tubuhnya sendiri; (b) aspek tindakan atau perilaku yaitu kemampuan individu dalam memberikan respon terhadap stimulus; dan(3) aspek percakapan yaitu proses komunikasi antar pribadi yang melibatkan komunikator dan komunikan secara verbal dan non-verbal yang saling memberikan pengaruh.

2. Kesadaran diri pribadi (private self-awareness) memiliki tiga aspek yaitu: (1) aspek pikiran, yang merupakan suatu bahasa yang didasarkan pada proses kognitif yang saling terkait dan digunakan untuk memahami dunia; (2) aspek emosi yaitu kemampuan untuk mempersepsikan emosi, memahami dan membangkitkan emosi, sehingga membantu dalam meningkatkan perkembangan emosional dan intelektual; dan (3 aspek sikap yaitu

kemampuan individu dalam mengevaluasi seseorang, perilaku, kepercayaan, atau konsep tertentu).

Perbedaan kesadaran diri pada remaja akan memiliki perbedaan antara masing-masing individu, perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh perbedaan kondisi pertumbuhan dan

perkembangan yang dilalui oleh masing-masing individu. Akan tetapi, remaja tidak berhenti untuk terus tumbuh dan berkembang, sehingga untuk tumbuh menjadi individu yang sadar diri bukanlah sesuatu yang mustahil. Remaja yang sadar diri akan memiliki kompetensi yang baik dalam mengontrol dan mengevaluasi diri yang berkaitan dengan perasaan (affect), perilaku (behavior), dan pemikiran (cognition).

Seseorang dengan harga diri yang baik adalah orang yang memiliki kemampuan mengendalikan diri (Robichaux, 2019).

 Hal ini memudahkan hadirnya sumber daya manusia yang dapat mengembangkan kemampuannya serta produktif dan kreatif.

 Kemampuan untuk mengendalikan diri memiliki dampak besar pada bagaimana seseorang mengatur berbagai hal dan lebih mampu membuat keputusan dan memilih di antara alternatif-alternatif, dan karena kendali atas diri sendiri terletak di dalam diri sendiri, ada banyak alternatif yang berbeda. menjadi lebih mudah untuk beradaptasi dan menghadapi situasi sulit . 

Solso mengemukakan bahwa kesadaran diri (Self Awareness)merupakan proses fisik dan psikologis yang mempunyai hubungan timbal balik dengan kehidupan mental yang terkait dengan tujuan hidup, emosi,dan proses kognitif yang mengikutinya. Sifat-sifat seseorang yang sudah mengenal dirinya yaitu mampu berinovasi, berpikir secara sehat, bertanggung jawab atas tindakannya, dan bisa mengambil resiko

Kesadaran diri ternyata sedemikian penting, tetapi ternyata tidak selalu dimiliki oleh setiap orang. Tanpa kesadaran diri, maka seseorang tidak akan termotivasi untuk maju dan berkembang, berbuat sesuatu, dan sebaliknya, akan menerima nasibnya apa adanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun