Negeri Di atas Awan , Dieng
Perjalanan yang dilakukan pada tahun 2021 yang dilakukan selama 3 hari 2 malam, ketika saya baru lulus sekolah,bersama teman-teman seperjuangan saya jaman sekolah dulu.Perjalanan yang sangat mengesankan dan hanya bisa dikenang via foto dan video yang telah saya abadikan.
Saya melakukan perjalanan ke salah satu kota di Jawa Tengah dengan udaranya yang sangat dingin dan dijuluki sebagai "Negeri Di atas Awan" yaitu kota Dieng,Wonosobo. Suhu dingin Dieng yang pada saat dini hari bisa sampai di bawah 10 derajad celcius, dan suhu udara sangat nyaman pada siang hingga sore hari di kisaran 20-25 derajad celcius.
Dengan menggunakan transportasi jalur darat yaitu bus dari Jakarta, bisa melalui tol Cipali exit Pejagan, belok kanan ke Bumiayu-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo, dengan waktu tempuh kurang lebih 8-9 jam.
Desa ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan objek wisatanya. Pemandangan yang ditawarkan juga sangat indah dan beragam, mulai dari perbukitan hijau yang dipadukan dengan pertanian yang tertata rapi hingga hangatnya cahaya matahari terbit, salah satu hal yang diinginkan oleh para fotografer profesional. Akses jalan menuju dataran tinggi Dieng sendiri cukup bagus, namun kami menemukan banyak lubang di jalan saat berkendara.
Saya mengunjungi 5 tempat wisata, yang cukup terkenal, yaitu Bukit Sikunir, di desa Sembungan Kabupaten Wonosobo,  Kawah Sikidang , kompleks Candi ,serta  D'Qiano Hot Spring Waterpark dan Telaga Warna. Saya akan menceritakan pengalaman ketika  mengunjungi Dieng serta merekomendasikan,dan kalian wajib untuk berkunjung ke Dieng dan menjadikan Dieng sebagai wishlist tujuan wisata kalian.
Berikut saya jelaskan pengalaman saya sewaktu mengunjungi destinasi wisata yang saya kunjungi selama 3 hari 2 malam di Negeri Diatas Awan,Dieng ini :
Bukit Sikunir
Sebuah tempat penghasil kentang yang terkenal dengan keindahan Golden Sunrisenya. Sepanjang perjalanan menuju puncak, saya disambut dengan deretan toko makanan dan souvenir milik penduduk setempat. Yang tak kalah menarik dari Sikunir, di sepanjang perjalanannya, berbagai buah dan sayuran tumbuh subur, seperti terong belanda dan buah Carica yang menjadi ikon oleh-oleh Kota Wonosobo.
Jika ingin menanjak bukit sikunir sangat disarankan pada waktu dini hari sekitar pukul 5 pagi agar dapat melihat matahari terbit yang sangat indah,dan jangan lupa pakai pakaian yang tebal karna disana sangat dingin sekali,serta bawa bekal air agar tidak dehidrasi saat menanjak.
Menanjak di bukit sikunir ini butuh perjuangan,karna jalur yang sangat menanjak dan sedikit terjal,jadi untuk kalian yang menanjak ke bukit sikunir ini selalu hati-hati dan tetap waspada.Ketika sampai di puncak bukit sikunir lelahnya terbayar dengan pemandangan alam yang ada di Bukit Sikunir,lelah yang terasa seketika hilang dan berubah menjadi perasaan yang sangat tenang dan bahagia.
Jangan lupa untuk mencicipi kuliner para pedagang di Bukit Sikunir ini selain harganya yang murah dan terjangkau rasanyapun enak,disini juga kalian bisa membeli oleh-oleh untuk keluarga dirumah,selain banyak makanan disini banyak menjual berbagai macam souvenir
"Kawah Sikidang
Kawah Sikidang Dieng terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.Waktu terbaik untuk mengunjungi Kawah Sikidang Dieng yaitu ketika weekday, karena tempat ini akan sangat ramai ketika mengunjungi tempat ini saat weekend.Gunakan masker ketika ingin melihat Kawah Sikidang lebih dekat karena bau belerang yang sangat kuat.Bawalah kamera dengan baterai terisi penuh karena banyak spot foto keren yang bisa kalian gunakan sebagai setting fotografi.Berwisata ke Kawah Sikidang akan menjadi pengalaman yang luar biasa karena bisa melihat langsung dengan jelas aktivitas vulkanik gunung berapi di kolam kawah tanpa harus mendaki gunung. Warna tanah yang memutih dan aktivitas kawah yang fenomenal dan unik sering dijadikan obyek foto . Jangan lewatkan wisata Wonosobo yaitu Kawah Sikidang ketika kalian berwisata di dataran Tinggi Dieng.
Waktu mengunjungi kawah sikidang ini teman-teman saya yang lain ada beberapa yang tidak ikut,karna mereka kelelahan abis menanjak di bukit sikunir dan mereka fikir perjalanan menuju kawah sikidangpun akan sama seperti menanjak dibukit sikunir,padahal tidak sama sekali.
"Kompleks Candi"Dataran Tinggi Dieng memiliki kawasan candi yang sangat luas. Diperkirakan candi-candi di kawasan ini menempati area seluas 90 hektar. Namun, hanya sebagian kecil dari candi yang telah direstorasi. Di antara banyak candi di Dataran Tinggi Dieng, Kompleks Candi Arjuna adalah yang terbesar.Terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kompleks Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektare. Di kompleks ini, terdapat lima bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Selain Candi Semar, keempat candi lain merupakan candi utama yang digunakan sebagai tempat bersembahyang.Â
Disini kalian harus menjaga bicara dan perilaku ya teman-teman karna untuk menghargai kepercayaan setempat.Saya sangat menikmati sewaktu di Candi Arjuna ini,berfoto-foto serta  keliling-keliling di kompleks candi ini.Setelah puas,saya keluar dari kawasan kompleks candi ini,dan di pintu keluar saya menemukan abang penjual jagung susu keju.Saya gabohong kalian wajib mencoba jajanan satu ini jagung susu keju,entah kenapa jagung susu keju disini itu rasanya berbeda dan sensasi saat memakannyapun berbeda.Ketika saya menulis ini saya berimajinasi sedang memakannya juga.Saya dan teman-teman beristirahat sebentar sambil menikmati makanan yang ada di kawasan kompleks candi ini sebelum balik ke penginapan.
"D'Qiano Hot Spring Waterpark"
D’Qiano Hot Spring Waterpark, atau Pemandian Air Panas D’Qiano, merupakan salah satu objek wisata yang tergolong lama di dataran Dieng. Pasalnya, tempat ini sudah diresmikan pada awal April 2015 lalu. Dikelola oleh PT JM Qiano, objek wisata tersebut berlokasi di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Saya mengunjungi D`Qiano Hot Spring Waterpark ini ketika sore hingga sesudah adzan maghrib berkumandang,air disini hangat cocok dengan udara di dieng.Tetapi ketika kalian naik dari kolam pemandian air panas ini siap-siap kalian akan mengalami kedinginan,lalu setelah mandi di pemandian air hangat ini kalian jangan lupa bilas diri ya walaupun cuacanya dingin.
Setelah pulang dari sini,sendal saya hilang karna saya lupa menaruhnya dimana,karna waktu itu ketika pulang minim cahaya jadi saya tidak bisa melihat jelas keberadaan sendal saya,mana baru beli.Setelah perjalanan menuju pulang ke Jakarta saya baru inget menaruh sendal saya dimana.
"Telaga Warna"
Telaga Warna berada di ketinggian 2000 mdpl, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna. Keindahan telaga warna akan lebih terasa jika pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi telaga warna adalah saat pagi atau siang hari, karena pada sore hari, kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga warna, sehingga pengunjung tidak dapat menikmati keindahan alamnya.Â
Saya ketika mengunjungi telaga warna ketika sore hari,dan lumayan ketutup kabut tetapi masih bisa dilihat dengan pemandangan yang sangat indah.Untuk sampai ke telaga warna kalian harus sedikit menanjak tapi tidak sejauh ketika menanjak bukit sikunir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H