Mohon tunggu...
Ingeu Yolanda
Ingeu Yolanda Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Film

Teks Kritik Film "The Pursuit of Happyness"

11 Maret 2021   20:01 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:01 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Pursuit of Happyness merupakan film yang sangat bermotivasi bagi kalangan remaja mau pun orang tua,film ini di bintangi oleh duo ayah dan anak,Will Smith dan Jaden Smith.

Berkisah tentang seorang ayah bernama Chris Gardner yang merupakan seorang selesman dengan banyak hutang.

Setiap hari nya Chris menawarkan mesin pemindai tulang dari rumah sakit ke rumah sakit lain nya,rentan nya hubungan antara Chris dan Linda pun merenggang bahkan kedua nya pun sudah di ujung tanduk.

Karena tak bisa melunasi semua hutang nya ia ditinggalkan istri nya dan menjadi gelandangan bersama anak nya di San Francisco hingga akhirnya memiliki pekerjaan sebagai seorang pialang saham.

Suatu hari pun Chris melamar di perusahaan Dean witter,sayang nya masalah tak kian berkurang ia pun di tahan di kantor polisi sebab dia tidak membayar denda tilang.

Esok nya Chris dinyatakan bebas ia pun langsung pergi ke perusahaan Dean Witter dalam keadaan baju yang asal asalan karna tidak mau meninggalkan wawancara itu,karna ke jeniusan nya ia pun di terima di perusahaan itu.

Seakan tragedi tak henti-hentinya menimpa Chris, kini ia juga harus kehilangan apartemen dan uang simpanannya.

Dan Linda istri dari Chris pun mengungkap kan bahwa ia tidak bisa merawat putra nya Jaden Smith dalam keadaan begini.

Nahh menurut ku Film "The Pursuit of Happyness" sangat bermotivasi,dimana kita bisa memahami makna BERJUANG dimana Chris berjuang mati matian demi menghidupi anak dan istri nya,tetapi istri nya tidak mau berjuang sama sama ia malah menyerah begitu saja karna dia sudah lelah dengan semua keadaan ini.Menurut ku senang mau pun susah kita harus jalini sama sama nama nya juga rumah tangga jangan dulu menyerah sebelum masalah tuntas,kalau kita pergi meninggalkan masalh begitu saja mana bisa masalah tersebut selesai kalau kita tinggal kan? Makan nya kalau ada masalah itu kita rundingi secara baik baik dengan kepala dingin jangan sambil emosi,sebab emosi tidak akan menyelesai kan masalah malah memperunyam masalah tersebut.

Sekian terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun