Sebagian masyarakat di dunia ini kini sedang dilanda kekhawatiran karna adanya wabah virus corona yang makin hari makin menambah korban jiwa.Ini tidak terjadi di satu negara saja bahkan hampir semuan negara terpapar virus corona tersebut. Karna virus ini banyak para pekerja di PHK sebab adanya virus tersebut,kondisi ekonomi masyarakat pun menjadi terhambat akibat adanya virus ini.
Wabah ini mun menjadi kendala bagi para pelajar karna awal adanya corona sekolah di liburkan ehh bukan di liburkan tapi belajar di rumah,semenjak para pelajar di suruh belajar di rumah para orang tua bingung sebab handphone yang kita gunakan itu butuh kuota kan?.
Nah di situ lah para orang tua kesulitan untuk membeli kuota untuk belajar daring,bagi orang yang punya sih itu masalah kecil tapi bagi orang yang tidak mampu harus cari uang kemana sedangkan ekonomi keluarga nya sedang di landa kekurangan,karna wabah ini ekonomi menjadi terhambat dan bekerja pun tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Tapi Alhamdulillah sekarang para pelajar di beri pulsa dan kuota oleh pemerintah dan itu pun mengurangi beban orang tua kami.
Dalam hal ini juga proses mendidik dan dididik merupakan perbuatan fundamental yang dilaksanakan oleh guru dan siswa .Guru berperan sebagai seorang yang bukan hanya memberi atau memindahkan suatu informasi atau ilmu pengetahuan.
Akan tetapi guru memiliki tugas dalam mengembangkan potensi didik yang mencakup moral,pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya. Sedangkan orang yang mendaparkan dididikan memiliki peran dalam memahami serta mengimplemantasikan apa yang di peroleh dari proses didikan tersebut ke dalam kehidupan dan lingkungan sekitar.
Salah satunya adalah proses pendidikan seorang pelajar bisa bergerak,berdiri,bersikap dan bertingkah laku sebagai manusia seutuhnya dalam pendidikan. Para pelajar harus selalu siap walupun banyak kendala yang harus mereka lalui contohnya seperti sekarang, proses pendidikan dilakukan secara daring karena disebabkan adanya pandemik covid 19 yang menyebabkan seluruh mahasiswa harus melakukan proses pembelajaran secara online.
Corona virus sedang menjadi masalah melanda dunia saat ini tidak luput negara indoneaia.Virus ini menyebabkan banyak kegiatan si berbagai bidang terhente guna meminilisir penyebaran yang terjadi.
Salah satu bidang yang berdampak akibat corona virus ini yaitu di bidang pendidika hal ini menyebabkan indonesia harus aktif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang super ketat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Social distancing menjadi pilihan berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran covid-19, karena
kebijakan ini berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan.
Pembatasan interaksi sosial masyarakat dapat menghambat laju pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, namun tidak ada pilihan lain, karena cara ini adalah yang paling efektif.
Kebijakan social distancing berakibat fatal terhadap roda kehidupan manusia, masalah ekonomi yang paling terasa dampaknya, karena hal ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, tersendatnya laju ekonomi mengakibatkan tertutupnya kebutuhan primer manusia untuk memenuhinya, karena negara akan sangat terbebani kalau harus menanggung segala kebutuhan pokok setiap penduduknya.
Sekarang ini kita sebagai manusia berpendidika tidak boleh putis asa dan tetap dituntut untuk selalu belajar meskipun pembelajaran di lakukan secara daring karna pemerintah tidak mau adanya penambahan pasien covid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H