Mohon tunggu...
Infra Pol
Infra Pol Mohon Tunggu... Editor - Lembaga Infrapol

Transparan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bermunculnya Fenomena Ular Kobra dan Keterangan Mimpi Warga

17 Desember 2019   01:54 Diperbarui: 21 Desember 2019   08:54 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS-Jakarta, akhir-akhir ini bermunculan penomena Ular Kobra, hal ini merupakan tanda-tanda Alam yang tidak biasa terjadi. Kita semua wajib intropeksi, kenapa hal ini dapat terjadi sampai viral di kalangan Masyarakat Indonesia.

Kita semua harus waspada, karena hal ini merupakan kejadian tidak lazim. Diujung Tahun 2019 hingga Tahun 2020 mendatang dapat kita saksikan kejadian apa saja yang akan bermunculan, penulis berpesan agar perbaikilah diri, budi pekerti, akhlak dan iman kita agar selamat dalam mengarungi kehidupan ini.

Lanjut, terkait penomena alam ini sangat erat kaitannya atas prilaku kehidupan semua mahluk di muka bumi ini. Tanda-tanda alam seperti dalam berita ini merupakan antara korban dan dikorbankan, secara nyata beruntun penemuan bermunculan ular kobra, penemuan terbaru ular kobra di Jakarta Utara yakni dapat disaksikan di kabar ditemukan di kloset warga Jakarta Utara: https://m.antaranews.com/berita/1209915/belasan-ular-kobra-ditemukan-di-kloset-warga-kembangan

Ularpun munculan
di ruang publik dan Sekolahan: https://m.antaranews.com/berita/1211420/ular-kobra-muncul-di-rptra-hingga-sekolah-di-kembangan?utm_source=antaranews&utm_medium=related&utm_campaign=related_news

Ditemukan lagi di Tasikmalaya: https://m.antaranews.com/foto/1211128/penemuan-ular-kobra-di-pemukiman-tasikmalaya?utm_source=antaranews&utm_medium=related&utm_campaign=related_news

Selanjutnya ditemukan lagi ular kobra di Apartemen Cengkareng Jakarta Barat: https://m.antaranews.com/berita/1211139/lima-ular-kobra-ditemukan-di-apartemen-cengkareng?utm_source=antaranews&utm_medium=related&utm_campaign=related_news

Ditemukan iduk ular kobra di Cilodong perumahan GDC, selanjutnya ditemukan anak ular kobra di Citayem Depok.

https://www.liputan6.com/news/read/4133830/terungkap-alasan-ular-kobra-muncul-di-perumahan-warga

Ular menjadi semakin banyak menyebar di Daerah Cimangis Depok juga: https://metro.tempo.co/read/1283137/di-depok-sanca-muncul-lebih-banyak-daripada-ular-kobra/full?view=ok

Ular kobra juga ditemukan berkeliaran di Daerah Duren Sawit Jakarta Timur: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/13/19185461/ular-kobra-berkeliaran-di-lingkungan-rumah-warga-duren-sawit-resah

Rangkuman kompas terkait temuan ular kobra dibeberapa daerah: https://amp.kompas.com/regional/read/2019/12/14/15571181/5-kasus-kemunculan-ular-di-berbagai-daerah-dalam-sepekan

Ular yang ditemukan dibekasi: https://metro.tempo.co/read/1283401/cerita-lain-penangkap-ular-kobra-di-bekasi-kena-sembur-bisa/full?view=ok

Ditemukan juga ular di Daerah Cakung Jakarta Timur: https://metro.tempo.co/read/1283142/ular-kobra-di-jakarta-hari-ini-ada-yang-lolos-ke-gorong-gorong/full?view=ok

Peneliti herpetologi (ilmu tentang binatang reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjawab fenomena tersebut.

Menurutnya, kerap ditemukan di permukiman warga lantaran habitat aslinya yang dulunya berupa persawahan, kini mulai terkikis dengan banyaknya lahan yang dibuka untuk membangun hunian baru. Seperti cluster misalnya.

Pernyataan tersebut, sangat tepat dengan cerita mimpi Wani (38) seorang warga Bogor, dia menceritakan dalam mimpinya kampung ular sudah diobrak-abrik oleh  Manusia yang membuat banyak pemukiman berupa perumahan.

Dalam mimpinya, dia menyaksikan bahwa dia bertemu dengan anak-anak ular, diantaranya 3 ekor anak ular yang sedang menangis sangat sedih. Anak-anak ular itu mencari ibunya, karena ibunya disiksa Manusia.

"Anak-anak ular itu, saya temukan seperti kita Manusia tapi mereka ular. Tiga ekor yang sempat saya temukan, menangis dan mencari ibunya, saya sangat terharu melihat anak-anak ular itu. Mereka menemukan ibu dan ayahnya, yang tubuhnya penuh darah luka-luka dan terpotong-potong sambil berkata. Ini saya anak ku, badan kami luka semua, kita harus balas atas perbutan jahat Manusia," ujar Wani sambil merasa sedih ketika ia mengingatkan kejadian mimpinya itu.

Dikisahkannya, bahwa pembalasan ular-ular itu akan menjadi target utama. Karena penganiayaan dan kedzoliman itu sudah terlalu berlebihan.

"Ternyata ular juga kayak kehidupan kita Manusia juga. Mereka punya kampung, dan punya keluarga kayak kita Manusia.  Dalam mimpi saya merasa ngerih sekali, jika ular sudah marah dan balas dendam, bagaimana nasib Manusia yang mendapat balasan ular-ular itu, pasti akan bersedih juga seperti nasib keluarga ular yang saya temukan dalam mimpi itu," unarnya.

Dalam mimpinya, dia diajak dan dia dikasi tau lokasi perkampungan ular itu. Dia disampaikan lokasi atau letak Kampung ular terbesar yang sudah dirusak Manusia yaitu di Kampung Sawah Cilodong Depok, lokasi itu dilereng tebing, dibawah lereng itu ada rawa-rawa dekat bekas kolam pemancing warga.

Ada sebuah tulisan dari netizen yang menyampaikan bahwa Setan dan sebagian golongan jin ini merupakan kelompok makhluk yang ingkar dengan perintah Allah sejak diusir dari surga pada zaman penciptaan Nabi Adam AS. 

Tetapi, tidak banyak tahu kisah tentang jin ini. Seorang warganet Malaysia bernama Daus berbagi melalui situs Twitter miliknya tentang golongan jin. Menurut Daus, Rasulullah menggolongkan jin itu ada tiga. Pertama adalah jin yang berbentuk ular. Jin jenis ini sangat suka masuk rumah manusia. Anehnya, jin berbentuk ular tidak masuk melalui pintu tapi tiba-tiba muncul di dalam rumah. 

Jin berbentuk ular tidak melingkar seperti ular betulan saat diam. Tetapi ia selalu memanjangkan tubuhnya. Ia juga tidak mengedipkan matanya. Kadang-kadang jin berbentuk ular ditemukan sedang berdiam di dalam lemari. 

Rasulullah bersabda jika nampak ular jangan lantas cepat-cepat dibunuh. Sebaiknya ucapkan salam terlebih dahulu seperti, "salamun ala nuhin fil alamin, salamun ala sulaiman fil alamin". Hal ini dijelaskan dalam Shahih Muslim. "Dari Abu Sa ‘id Al Khudri, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya di Madinah ini ada segolongan jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar (dalam jangka waktu) tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia, karena sesungguhnya dia itu setan.

" Dalam riwayat lain, Rasulullah mengecualikan jenis ular tertentu. "Dari Abu Lubabah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kalian (langsung) membunuh ular (di dalam rumah), kecuali setiap ular yang terpotong (pendek) ekornya dan memiliki dua garis di punggungnya, karena ular jenis ini dapat menggugurkan kandungan dan membutakan mata. Maka bunuhlah ia.

" Biasanya, jika ia adalah jin, maka akan hilang seketika. Jadi, pastikan dulu apakah itu ular betulan atau jadi-jadian. Kalau kita membunuh ular jadi-jadian, maka bisa mendatangkan masalah. Seperti kita tahu, jin adalah makhluk yang punya sifat mendendam.(kbr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun