Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) langsung tancap gas di awal tahun 2025 dengan mengirim dua Timnas Pelajar Indonesia ke ajang CCFA Bangkok International Football Tournament di Thailand. Turnamen akan berlangsung pada 18-20 Januari 2025.
Kedua tim yang dikirim berlaga ke Thailand adalah Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia yang diperkuat para pemain hasil dari Tim Talenscouting Blispi Youth Cup ke 2 2024 di Semarang dan Timnas Pelajar Blispi Garuda Indonesia yang merupakan hasil tim talenscouting dari beberapa daerah yang merupakan rekomendasi dari para pengurus Blispi di Indomesia.
Sekretaris Jenderal BLiSPI, Yessi Yunita
berharap dan optimis dua tim yang dikirim dapat meraih hasil positif.
"Karena dua tim yang diturunkan merupakan hasil tim talenscoting yang ketat baik di ajang Blispi Youth Cup maupun hasil dari pantauan pemain di setiap daerah," kata Yessi Yunita.
Yessi menyatakan pengiriman tim usia dini dan usia muda ke ajang sepak bola internasional merupakan salah satu program prioritas BLiSPI dalam menggerakkan pembinaan sepak bola di Indonesia.
"Tujuan utamanya untuk menempa kualitas teknik dan mental bertanding para pemain. Dengan mengikuti turnamen di luar negeri mereka bisa menguji sekaligus mengasah kemampuan dari hasil yang mereka jalani selama ini. Sejak usia dini kita tumbuhkan rasa percaya diri mereka. Sehingga di masa mendatang mereka tak lagi ragu bahwa mereka mampu bersaing dengan anak-anak dari negara lain," tandas Yessi yang merupakan  putri dari legenda pemain nasional sepakbola putri era 80-an Papat Yunisal.
Guna memaksimalkan kesiapan Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia dan Timnas Pelajar Garuda Indonesia, para pemain dari kedua tim akan menjalani seleksi yang langsung dilanjutkan degan pemusatan latihan di Stadion Bima, Cirebon dan Stadion Watubelah, Cirebon pada 6 hingga 8 Januari 2025 mendatang.
Masing-masing tim akan diisi oleh 14 pemain terbaik hasil seleksi.
BLiSPI juga menunjukan dua pelatih kepala yang akan mengarsiteki kedua tim. Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia akan dibesut Muh. Ridwan Anwar asal Surabaya, Jawa Timur yang dibantu asisten pelatih Anton asal Bali serta ofisial tim Idin Rohidin.
Kemudian untuk Timnas Pelajar Garuda Indonesia dipimpin pelatih Usman Halik asal Makasar, Sulawesi Selatan dan asisten pelatih Sabrin asal Manado Sulawesi Utara yang sukses membawa  Timnas Pelajar Blispi Indonesia menjadi runner up pada turnamen di China tahun lalu. Coach Sabrin juga merupakan arsitek EPA klub Dewa United.
Tak hanya itu, kedua tim juga akan didampingi Manajer, Yessi Yunita, Sekretaris Tim Diah dan pendamping pemain Putu Wirmasari.
Kedua tim dijadwalkan bertolak ke Bangkok, Thailand pada 17 Januari 2025.
BLiSPI meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia dan Timnas Pelajar Garuda Indonesia dapat berjuang maksimal dan menorehkan prestasi terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
