4. Risiko Penyitaan Properti
Menunggak cicilan KPR dalam jangka waktu tertentu dapat membuat bank mengambil langkah tegas berupa penyitaan properti. Dalam kontrak KPR, biasanya terdapat klausul yang memberi bank hak untuk menyita rumah jika peminjam gagal memenuhi kewajiban pembayaran.
5. Kerugian Finansial yang Lebih Besar
Selain kehilangan rumah, Anda juga bisa kehilangan uang muka dan pembayaran cicilan yang telah dilakukan sebelumnya. Properti yang disita akan dilelang, dan jika hasil lelang tidak cukup untuk menutupi sisa utang, Anda masih harus melunasi kekurangannya.
6. Dampak Psikologis dan Sosial
Masalah finansial, termasuk menunggak cicilan KPR, dapat memengaruhi kesehatan mental. Stres, kecemasan, dan tekanan sosial dari keluarga atau lingkungan sekitar bisa menjadi beban tambahan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Tunggakan KPR
1. Kelola Keuangan dengan Bijak
Pastikan Anda mengalokasikan sebagian pendapatan untuk pembayaran KPR sebelum kebutuhan lainnya. Buat anggaran bulanan yang realistis dan disiplin dalam pengeluarannya.
2. Hubungi Bank Lebih Awal
Jika Anda merasa tidak mampu membayar cicilan tepat waktu, segera hubungi pihak bank. Beberapa bank menyediakan program restrukturisasi pinjaman yang bisa membantu meringankan beban pembayaran.
3. Pertimbangkan Refinancing KPR
Jika bunga KPR terlalu tinggi, Anda bisa mempertimbangkan opsi refinancing untuk mendapatkan suku bunga lebih rendah. Namun, pastikan biaya administrasi tidak melebihi penghematan yang didapatkan.
4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Menambah penghasilan melalui pekerjaan sampingan atau investasi kecil-kecilan bisa menjadi solusi untuk menutupi kekurangan keuangan.