Mohon tunggu...
PropNex Indonesia
PropNex Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - Copywriter PropNex
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PropNex Indonesia sebagai broker properti terbaik di Indonesia telah menciptakan beberapa terobosan dan meraih banyak penghargaan. Semangat utama yang kami junjung dalam visi perusahaan berlandaskan pada prinsip kekeluargaan, kebersamaan dan motto "Profesional, Muda dan Terpercaya".

Selanjutnya

Tutup

Home

Ingin Rumah Bergaya Vintage? Ini 7 Elemen Dekorasi yang Wajib Ada!

21 Oktober 2024   16:39 Diperbarui: 21 Oktober 2024   16:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin Rumah Bergaya Vintage? Ini 7 Elemen Dekorasi yang Wajib Ada! - Rumah bergaya vintage selalu menghadirkan nuansa klasik yang abadi dan penuh kenangan. Gaya ini tidak hanya menarik bagi mereka yang mencintai tampilan retro, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menghadirkan kehangatan, keanggunan, dan sentuhan nostalgia ke dalam hunian mereka. Jika Anda tertarik dengan desain rumah bergaya vintage, ada beberapa elemen dekorasi yang wajib dihadirkan untuk menciptakan kesan yang autentik.

7 Elemen Dekorasi Ala Vintage yang Wajib Ada di Rumah Anda

1. Perabotan Antik

Perabotan antik adalah salah satu elemen terpenting dalam desain rumah bergaya vintage. Meja, kursi, lemari, atau tempat tidur yang dibuat dari kayu berkualitas dengan ukiran-ukiran klasik akan memberikan sentuhan vintage yang kuat. Tidak perlu semuanya harus barang asli dari masa lalu, Anda bisa mencari perabotan yang terinspirasi dari desain klasik atau memilih perabotan bekas yang telah dipugar. Perabotan ini biasanya memiliki detail unik seperti pegangan logam kuno, kaki berbentuk kurva, atau desain yang terinspirasi dari era tertentu.

2. Warna Lembut dan Netral

Palet warna pada desain rumah vintage umumnya menggunakan warna-warna lembut dan netral. Warna seperti krem, pastel, abu-abu muda, cokelat muda, dan putih gading sangat mendominasi dalam desain ini. Warna-warna tersebut menciptakan suasana tenang dan nyaman yang mencerminkan era klasik. Anda bisa memadukan warna-warna ini dengan motif bunga kecil atau garis-garis halus untuk menambahkan aksen pada dinding atau perabot.

3. Aksesori Dekoratif Kuno

Aksesori dekoratif juga memegang peran penting dalam mendukung suasana vintage. Jam dinding klasik, lampu meja dengan kap lampu berbahan kain, cermin berbingkai ornamen, hingga pernak-pernik seperti vas keramik atau bingkai foto bergaya retro adalah contoh yang bisa Anda gunakan. Pilih aksesori yang memiliki detail halus dan nuansa elegan untuk menambah kesan nostalgia yang dalam pada rumah Anda.

4. Karpet Bermotif Klasik

Karpet dengan motif klasik merupakan elemen penting lain yang bisa membawa suasana vintage ke dalam rumah. Karpet Persia atau karpet bermotif bunga-bunga kecil sering digunakan dalam desain vintage. Pilih karpet dengan warna-warna yang sesuai dengan palet keseluruhan rumah, seperti coklat tua, krem, merah bata, atau hijau tua. Karpet ini tidak hanya menjadi elemen dekoratif, tetapi juga membantu menciptakan suasana hangat dan nyaman di setiap ruang.

5. Dinding Bertekstur

Untuk memberikan sentuhan vintage pada dinding, Anda bisa menggunakan wallpaper bermotif bunga kecil, garis-garis, atau pola geometris yang khas dari era tertentu. Selain wallpaper, panel kayu atau dinding bata ekspos juga sering digunakan dalam desain vintage untuk memberikan tekstur yang lebih mendalam. Jika Anda ingin nuansa yang lebih lembut, cat dinding dengan warna-warna pastel atau gading yang memudar akan sangat pas untuk menciptakan kesan rumah kuno yang elegan.

6. Pencahayaan Lembut

Pencahayaan berperan penting dalam menciptakan nuansa hangat dan klasik pada rumah bergaya vintage. Lampu gantung kristal, lampu meja dengan kap berbahan kain, atau lampu minyak yang telah dimodifikasi bisa menjadi pilihan tepat. Pastikan pencahayaan yang dipilih memberikan efek cahaya lembut untuk menjaga suasana hangat dan nyaman. Lampu dengan desain klasik juga bisa menjadi elemen dekoratif yang menonjol.

7. Kain Motif Tradisional

Selain perabot dan aksesori, tekstil seperti tirai, taplak meja, bantal, dan selimut juga berperan besar dalam menonjolkan gaya vintage. Gunakan tekstil dengan pola bunga-bunga kecil, renda, atau motif etnik yang khas dari era tertentu. Material seperti linen, katun, dan wol sering digunakan dalam desain vintage karena memiliki tekstur dan kesan alami yang kuat.

Desain rumah bergaya vintage selalu menghadirkan suasana yang elegan, nyaman, dan sarat dengan nuansa nostalgia. Dengan memperhatikan elemen-elemen dekorasi yang tepat, seperti perabotan antik, warna-warna lembut, aksesori klasik, dan pencahayaan yang hangat, Anda bisa menciptakan rumah vintage yang tidak hanya cantik tetapi juga fungsional dan nyaman untuk ditinggali. Pastikan untuk mengkombinasikan setiap elemen dengan seimbang agar suasana rumah tetap harmonis dan tidak berlebihan.

Jadi, jika Anda tertarik untuk menghadirkan nuansa vintage ke dalam rumah, mulai sekarang bisa menerapkan elemen-elemen di atas dan rasakan perubahan yang membawa kembali kenangan masa lalu dengan gaya yang timeless dan elegan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun