7. Gunakan Kayu Bekas atau Daur Ulang
Untuk Anda yang peduli terhadap lingkungan, menggunakan kayu bekas atau daur ulang bisa menjadi pilihan yang cerdas. Kayu bekas dari palet, pintu tua, atau kayu sisa dari proyek sebelumnya bisa diubah menjadi furnitur atau dekorasi unik yang menambah kepribadian pada rumah Anda.
Selain memberikan tampilan vintage yang menarik, penggunaan kayu bekas juga lebih ramah lingkungan dan sering kali lebih ekonomis.
8. Pilih Warna yang Sesuai dengan Kayu
Ketika mendekorasi dengan aksen kayu, penting untuk memperhatikan warna kayu dan bagaimana warnanya berinteraksi dengan warna lain di dalam ruangan. Kayu berwarna terang seperti oak atau maple akan terlihat cantik dipadukan dengan warna netral seperti putih atau abu-abu. Sedangkan kayu berwarna gelap seperti jati cocok dengan palet warna hangat seperti cokelat atau merah bata.
Anda juga bisa menciptakan kontras dengan memadukan kayu gelap dengan warna cerah, atau sebaliknya. Warna-warna tersebut akan menambah dimensi visual pada ruangan dan membuat aksen kayu terlihat lebih menonjol.
Menggunakan aksen kayu dalam dekorasi rumah adalah cara yang efektif untuk menciptakan nuansa natural yang hangat dan nyaman. Dengan berbagai cara kreatif seperti memilih furnitur kayu, menambahkan aksen pada dinding, lantai, atau menggunakan dekorasi kecil dari kayu, Anda bisa menghadirkan keindahan alam ke dalam rumah tanpa harus mengubah gaya keseluruhan.
Selain itu, perpaduan kayu dengan elemen dekorasi lainnya, seperti logam atau tekstil, akan memberikan keseimbangan yang menarik. Baik untuk rumah bergaya minimalis maupun klasik, aksen kayu selalu berhasil menciptakan tampilan yang estetis dan fungsional.
Dengan tips ini, Anda bisa mulai menata ulang ruangan agar terasa lebih alami dan selaras dengan gaya hidup modern yang nyaman dan menyenangkan. Selamat mendekorasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H