3. Kondisi Bangunan
Kondisi fisik rumah sangat penting karena memengaruhi kenyamanan dan biaya perawatan di masa depan. Rumah baru tentu memiliki kondisi bangunan yang prima, sedangkan rumah second bisa bervariasi tergantung pada usia bangunan dan perawatannya.
Rumah Baru: Karena baru dibangun, Anda tidak perlu khawatir tentang kondisi fisik bangunan. Semua fasilitas dan material masih baru, sehingga lebih sedikit biaya perawatan yang diperlukan dalam beberapa tahun pertama.
Rumah Second: Kondisi rumah second sangat bergantung pada perawatan yang dilakukan pemilik sebelumnya. Ada rumah second yang masih dalam kondisi sangat baik, namun ada juga yang membutuhkan perbaikan besar. Sebelum membeli, penting untuk melakukan inspeksi menyeluruh agar Anda tahu kondisi rumah secara detail.
4. Desain dan Fasilitas
Desain dan tata letak rumah menjadi pertimbangan penting lainnya. Rumah baru umumnya memiliki desain yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan masa kini, sementara rumah second bisa memiliki gaya yang lebih klasik.
Rumah Baru: Biasanya dilengkapi dengan desain yang modern dan lebih fungsional, serta menggunakan material dan teknologi terbaru. Rumah baru juga sering dilengkapi dengan fasilitas seperti taman bermain, kolam renang, atau club house jika berada di kompleks perumahan.
Rumah Second: Desain rumah second cenderung lebih klasik, tetapi ada daya tarik tersendiri dalam keunikan gaya lama. Namun, rumah second mungkin memerlukan renovasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda.
5. Keamanan dan Legalitas
Membeli rumah, baik baru maupun second, memerlukan pengecekan aspek keamanan dan legalitas. Anda perlu memastikan bahwa rumah yang akan dibeli memiliki sertifikat yang sah dan bebas dari sengketa.
Rumah Baru: Pengembang biasanya sudah mengurus semua dokumen dan izin secara resmi, termasuk IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Selain itu, banyak perumahan baru yang menawarkan sistem keamanan modern seperti CCTV atau petugas keamanan 24 jam.