ISTANBUL -- Dalam pergelaran bergengsi II. Turkiye Interuniversity Arabis Debate Competition, mahasiswa asal Kota Medan, Darlis Satria, berhasil membawa pulang piala juara pertama. Acara ini berlangsung di Kota Istanbul, (23-26/12/23), dengan dihadiri Rektor Fatih Sultan Mehmet Vakf University: Prof. Dr. Nevzat imek, Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga: Enes Eminolu, Deputi Gubernur Istanbul: Mustafa Kaya, Qatar Debate Center Project Manager: Abdulaziz bin Shamlan, dan para akademisi serta mahasiswa asing dari berbagai negara. Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi jalinan Kerjasama dengan Qatar, sekaligus tidak melupakan bela sungkawa terhadap apa yang terjadi di Gaza, Palestina.
Pihak panitia, Arabic Language Studies di Kampus Fatih Sultan Mehmet University besera Qatar Debat Center menegaskan bahwa tiga terbaik akan melanjutkan pertandingan di Qatar. Berikut adalah pemenang lomba debat secara berurutan peringkat: Ar brahim een University, Boazii University, Fatih Sultan Mehmet Vakf University, dan Bursa Uluda University. Pemenang empat besar ini akan berlanjut kompetisinya pada ajang the World Interuniversity Arabic Debating Competition yang akan dilaksanakan di Qatar, 24-29 May 2024.
Tidak hanya berhasil menyisihkan 32 delegasi lainnya dari seluruh Turki, Darlis Satria mengaku bahwa dirinya bertarung melawan keterbatasan waktu yang ia miliki selama musim Ujian Semester di kampusnya. "Cuma sempat Latihan dua minggu. Tapi selebihnya dorongan belajar kita di kampus Ar brahim een University yang memang menggunakan Bahasa Arab 100% sangat membantu. Terlebih para dosen nya sangat berkompeten dan mengajarkan kami untuk berbicara Bahasa Arab dengan baik," tuturnya saat diwawancarai.
Selain itu, Darlis juga meuturkan betapa pentingnya memperbaiki dan meluruskan niat dalam mengikuti lomba. "Karena persoalan lomba bukan hanya meraih juara, tapi soal bagaimana proses kita berjalan," tegasnya. Rutinkanlah untuk mengasah apa yang menjadi bakat dan keahlian kita, lanjutnya. "Selebihnya, karena ini merupakan lomba debat, perluaslah wawasan literasi kita terhadap fenomena sosial yang berkembang, ditambah dengan Latihan beragumentasi yang baik dan cerdas," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H