Mohon tunggu...
infopolitik
infopolitik Mohon Tunggu... Penulis - penulis freeline

menyampaikan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Solusi Pupuk Langka di Bojonegoro

17 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:57 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Relawan WANNUR

Bojonegoro -- Dari masa kemasa, dari Tahun ke tahun, masalah yang dihadapi setiap petani di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Bojonegoro adalah sama. Yaitu Kelangkaan pupuk. Dalam proses bercocok tanam, Petani di Indonesia masih bergantung pada kesediaan pupuk, baik itu pupuk subsidi dari Pemerintah maupun non subsidi.

Setyo Wahono hadir memberi Solusi atas kelangkaan pupuk tersebut. Bertempat di Dusun Sekidang Desa Soko Kecamatan Temayang, Setyo Wahono mengatakan akan bekerja sama dengan Distributor Pupuk dan Pemerintah pusat, guna mencukupi Kebutuhan pupuk di Kabupaten Bojonegoro.

"Kami akan berusaha menaikan kuota pupuk di Bojonegoro yang selama ii hanya 70% ketersediannya," janjinya saat menghadiri acara Pelatihan pembuatan Pupuk Organik di Kelompok Tunggak Tani "Tumbuh Gerak Tani" Dusun Sekidang Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, Rabu(16/10/2024).

Ia menambahkan, telah menyiapkan program Kartu Petani Maju Baru bagi petani di Bojonegoro. Petani yang menerima Kartu Petani Maju, akan memperoleh manfaat diantaranya bantuan Pupuk dan Gratis, permodalan untuk usaha tani, edukasi pertanian dan lain lain.

"Banyak nanti manfaatnya, termasuk asuransi pertanian untuk memberikan ganti rugi akibat gagal panen," imbuhnya.

Dengan adanya berbagai macam Solusi dibidang pertanian, diharapkan para petani tidak mengalami kerugian, sehingga kesejahteraan petani meningkat. (ip/rp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun