Mohon tunggu...
Info Pelajar
Info Pelajar Mohon Tunggu... Relawan - Bidang Komunikasi Umat PW PII Yogyakarta Besar

Abdi untuk umat dan masyarakat pelajar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koperasi Bangkit Menjadi Slogan KOPMA UIN Periode 2022-2023

17 Maret 2022   03:03 Diperbarui: 17 Maret 2022   03:06 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopma UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan pelantikan secara resmi di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada selasa (15/03). Adapun tema yang diangkat pada pelantikan ini yakni "Menyongsong Koperasi Bangkit, Perkuat Perekonomian Negara, Menuju Indonesia Maju." Melalui tema ini Kopma UIN menyakini Indonesia hanya akan maju apabila perekonomian negara membaik dan salah satu caranya yakni dengan memperkuat serta membangkitkan kembali koperasi di Indonesia.

Yazmin Khoirunnisa selaku Ketua Umum terpilih menegaskan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Koperasi sadar, bergerak dan bangkit dari ketertinggalan.

"Sudah saatnya Koperasi menyadari bahwa kehadirannya sangat penting, sudah saatnya Koperasi bergerak menumbuhkan perekonomian negara, dan sudah saatnya Koperasi bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan demi mencapai Indonesia lebih maju kedepannya," tegasnya.

Kemudian Yazmin menambahkan lebih lanjut mengenai slogan #koperasibangkit yang menjadi ciri khas periode kepengurusan Kopma UIN 2022-2023.

"Koperasi bangkit merupakan bentuk komitmen dan arah tujuan kepengurusan Kopma UIN Periode 2022-2023. Kami yakin dan Percaya bahwa Kopma UIN bisa menjadi pelopor penggerak Koperasi se-Indonesia untuk bangkit menuju Indonesia yang lebih maju," tambahnya.

Yazmin berharap pada periode ini dapat tercipta iklim kepengurusan yang sehat dan ideal serta lebih baik dari sebelumnya.

"Saya berharap pada periode kali ini dapat terbentuk sistem kepengurusan yang ideal dan sehat. Hal ini penting mengingat SDM kepengurusan yang ada perlu diolah dan dipertahankan kualitas maupun kuantitasnya," jelas Ketua Umum terpilih tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun