Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Menanti Pementasan Opera dalam Pilkada NTB

28 Januari 2018   17:06 Diperbarui: 28 Januari 2018   18:04 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika di atas panggung pementasan yang terpenting dari seluruh aktor adalah bagaimana  menekspos visi dan misinya. Tunjukkan diri bahwa dirinya memang layak untuk dipilih oleh masyarakat NTB. Bukan karena kecerdasan ketika di atas panggung pementasan saja, namun juga nantinya memegang amanah selama 5 tahun di hati masyarakat NTB.

Nah, para aktor yang sudah di  pilih oleh sutradara (parpol) masing-masing untuk mengikuti pementasan opera dalam pilkada 2018 ini, tentu masyarakat menggantungan diri pada anda semuanya. Kami tidak perlu janji dan kebohonga yang di tampilkan ketika pementasan ini, yang di butuhkan masyarakat NTB tentunya adalah ketika selesai pementasan. Kami semua yakini, bahwa apa yang anda perankan di atas panggung merupakan cara agar masyarakat menaruh hati kepada anda, namun yang terpenting sebenarnya dalam pementasan adalah  setelah anda semua turun dari panggung, mampukah anda menjadi aktor sesuai dengan yang anda perankan dalam pementasan itu.

Kita tentu tahu, bahwa setiap pementasan merupakan cerita fiksi (khayalan) semata, yang di bangun hanya untuk menyenangkan para penontonnya. Pertanyaannya, apakah anda sekalian juga seperti itu? Apakah kami masyarakat NTB hanya di pandang sebagai penonton yang hanya mencari hiburan, kemudian bertepuk tangan ketika anda sekalian menampilkan sesuatu yang lucu, sesuatu yang kami impikan? Tentu kami inginkan lebih dari itu semua. Masyarakat NTB membutuhkan aktor diatas panggung pementasan dan di bawah panggung selesai pementasan merupakan orang yang sama.

 Terakhir, dalam pementasan ini, tentu penulis harapkan adalah apa yang di pentaskan, di janjikan dalam panggung tidak sebatas janji semata namun harus terealisasi ketika pementasan ini berakhir. Ingat...kami bukan hanya sebagai penonton saja tapi kami merupakan masyarakat NTB yang menggantungkan harapan demi satu kata yakni kesejahteraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun