Mohon tunggu...
achmad yusuf
achmad yusuf Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Official page of Infonitas.com - Info Komunitas Online Megapolitan Visit our website http://www.infonitas.com/ Follow Twitter @Infonitascom Infonitas ialah sebuah situs berita komunitas online di beberapa daerah terpilih se-Jabodetabek, sekaligus sebagai SARANA PROMOSI yang efektif dan efisien! Info lebih lanjut hubungi: Kantor Kelapa Gading: Komplek Bukit Gading Indah Blok K/27 Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara (021) 458 458 85 Kantor Serpong: Ruko Sutera Niaga 3 Blok C/6 Jl. Raya Serpong, Serpong Tangerang (021) 5312 7676

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Punya Tim Tanggap Bencana

22 Oktober 2014   00:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_3342" align="aligncenter" width="563" caption="Komunitas Honda PCX Bekasi (http://infonitas.com/)"] [/caption]

BEKASI Berawal dari pertemuan di salah satu media sosial, para pecinta motor Honda bertemu. Persisnya pada 26 September 2011, terbentuklah Honda PCX Club Indonesia (HPCI). “Kami memutuskan membentuk HPCI untuk memperluas sayap, dan kami tidak hanya berkutat via kaskus saja, tapi kami lebih ke daratnya atau real. Kami bisa tetap sharing antar anggota,” jelas Prasetyo, korlap HPCI Bekasi.

Berbeda dengan komunitas yang lain, menurut Prasetyo, HPCI memiliki keunikan, yaitu terletak pada kendaraan yang dipergunakan. “Kendaraan yang kami gunakan jarang orang menggunakan jenis motor ini. Motornya unik dan pembelian Honda PCX, indennya lama, harga juga cukup mahal bagi motor matik. Dan, motor ini memang bukan kendaraan umum yang biasa dipergunakan banyak orang,” jelasnya.

Untuk mempererat silahturahim antar anggota, komunitas ini rutin melakukan kopdar setiap Jumat di Kota Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi. Tak hanya itu, sama dengan komunitas motor lainnya, HPCI memiliki jadwal rutin touring satu kali dalam dua bulan.

“Setiap dua bulan, kami touring. Kalau jarak pendek, biasanya sekitar puncak, tapi kalau jarak panjang bisa sampai Sulawesi. Biasanya kalau jarak jauh kami lakukan satu kali dalam setahun,” ungkap Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, melalui kegiatan tersebut komunitas yang anggotanya berusia 17 tahun hingga 72 tahun selalu mengedepankan safety riding. Dan, untuk menghindari kemacetan yang sering disebabkan konvoi kendaraan karena touring, maka mereka berjalan secara bertahap.

“Kalau touring kami tidak sekaligus jalan, biasanya lima motor jalan duluan, tidak lama kemudian lima motor lagi. Karena kami takut menimbulkan kemacetan kalau sekaligus jalan, kasihan juga pengguna jalan lainnya,” terangnya.

Tak hanya kopdar dan touring, HPCI juga sering melakukan kegiatan sosial. “Tiap tahun pasti ada bakti sosial, kayak kemarin kami memberikan santunan ke panti asuhan di daerah Pondok Kopi (Jakarta Timur). Di samping itu, kami juga ada tim tanggap bencana seperti bencana luar biasa, kami mengirimkan beberapa tim yang memang sudah kami kondisikan,” ungkapnya.

Bagi yang ingin bergabung ke HPCI Bekasi syaratnya sangat mudah, yaitu memiliki SIM. Kemudian, mengikuti touring klub minimal dua kali dan kopdar minimal empat kali dalam satu bulan. Selain itu, anggota membayar uang kas sebesar Rp 25 ribu per bulan.

“Iuran tersebut, Rp 20 ribu kami simpan untuk digunakan setiap acara, dan Rp 5 ribu disetorkan untuk HPCI pusat untuk kegiatan di pusat,” pungkasnya.

Reporter : Indah Mulyanti

Foto : Ibnu Wibowo

Editor : Porwanto

Sumber : http://infonitas.com/bekasi/2014/10/21/punya-tim-tanggap-bencana/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun