MUSI RAWAS UTARA - Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) turut membantu menangani dampak banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes menurunkan Satgas ke lokasi bencana banjir untuk melakukan pendampingan pada Dinas Kesehatan setempat dalam pengelolaan darurat krisis kesehatan.
Satgas Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara untuk mengidentifikasi masalah kesehatan akibat bencana banjir.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A, melalui Satgas yang diturunkan ke lapangan, Budiman, SKM, M.Kes, mengatakan Kemenkes RI ikut andil membantu pelayanan kesehatan pasca banjir.
"Kami berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat membantu memberikan pelayanan kesehatan, mendirikan posko pelayanan kesehatan di wilayah yang terdampak maupun secara mobile," kata Budiman, Minggu (21/4/2024).
Dia menyadari pasca bencana melanda, warga masyarakat yang terdampak banjir bandang memang membutuhkan bantuan penanganan berbagai penyakit yang menyerang terutama pada anak-anak dan lansia.
Karena itu Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes turun langsung dengan membawa perlengkapan pelayanan kesehatan, obat-obatan, makanan tambahan, serta bahan medis habis pakai (BMHP) yang diperlukan.
"Kami membantu pelayanan kesehatan, tim dari TCK-EMT PKK Regional Sumatera Selatan sudah beberapa hari di lokasi bersama petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat juga," kata Budiman.
Dia menambahkan hingga kini sudah lebih dari 1.625 warga korban banjir yang telah dilayani pada pelayanan kesehatan oleh tim Dinas Kesehatan setempat dan TCK-EMT PKK Regional Sumatera Selatan.