Mohon tunggu...
Info Muratara
Info Muratara Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif dan Edukatif
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis di Musi Rawas Utara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdayakan Penenun Alor Lewat Microfinance dan Renovasi Sentra Tenun

4 April 2024   11:52 Diperbarui: 4 April 2024   11:56 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum sentra tenun direnovasi - Dok. pribadi

Kolaborasi Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation 

Bandung, 1 April 2024 - Insan Bumi Mandiri bersama ASEAN Foundation terus bergerak untuk memberdayakan wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur. 

Insan Bumi Mandiri menjadi salah satu dari 12 organisasi atau lembaga yang terpilih dalam program eMpowering Youth Across ASEAN (EYAA) Cohort 3. 

Fokus pemberdayaan kali ini adalah untuk para ibu penenun di Alor, melalui program Tenun.in yang digagas Insan Bumi Mandiri.

Program ini ditujukan untuk memberdayakan penenun sebagai garda terdepan dalam upaya pelestarian kain tenun asli Nusa Tenggara Timur. 

Setelah melaksanakan serangkaian pelatihan di Belu, kebermanfaatan dilanjutkan dalam pemberian modal untuk microfinance, atau dapat dikatakan koperasi simpan pinjam.

Sebelum sentra tenun direnovasi - Dok. pribadi
Sebelum sentra tenun direnovasi - Dok. pribadi

Hal ini didanai oleh Asean Foundation, Maybank, dan Maybank Foundation selaku donatur.

Koperasi Simpan Pinjam Milik Penenun Alor sendiri sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Tujuan didirikannya koperasi ini adalah memudahkan para penenun pada akses modal, dengan target pengembalian dana pinjaman adalah 100%.

Dengan serangkaian penyusunan komitmen, koperasi pun sudah meraup untung dari bagi hasil modal dan mencapai target 100% pengembalian dana pinjaman.

Bantuan dari ASEAN Foundation kali ini pun menambah harapan dan semangat baru bagi 14 anggota koperasi di Kabupaten Alor ini.

"Mama senang bisa diberi kepercayaan ini. Mama dan anggota semua memang sudah punya komitmen dan kesepakatan. Pengembalian dana pasti sudah seratus persen," ujar Mama Rahima, ketua kelompok Penenun Moru, Kabupaten Alor.

Sesudah sentra tenun direnovasi - Dok. pribadi
Sesudah sentra tenun direnovasi - Dok. pribadi

Selain modal untuk microfinance, Asean Foundation juga turut mendanai renovasi salah satu sentra tenun yang bangunannya sudah tidak layak.

Sebelumnya sentra ini hanya ditutupi dinding yang terbuat dari terpal. Bahkan terpal yang ada sudah robek dan kayu-kayu penyangga bangunan terlihat sudah rapuh.

Kini sentra tenun sudah memiliki banguna yang lebih kokoh serta nyaman ditempati. Harapannya adalah dapat meningkatkan produktivitas serta memberikan semangat kepada para penenun, khususnya di Alor, Nusa Tenggara Timur.

Insan Bumi Mandiri juga turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program seperti Tenun.in ini.

Informasi mengenai Tenun.in atau program pemberdayaan lain besutan Insan Bumi Mandiri dapat diakses melalui melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.

Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membangun pedalaman Indonesia.

Berdiri sejak 2016, IBM telah berhasil menyelenggarakan 1.004 program dan membantu lebih dari 163.792 masyarakat pedalaman Indonesia.

"Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda akan menciptakan jejak kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman."

Berbagai persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan bisa kita benahi bersama. Informasi lengkap bisa dilihat di insanbumimandiri.org."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun