Dengan serangkaian penyusunan komitmen, koperasi pun sudah meraup untung dari bagi hasil modal dan mencapai target 100% pengembalian dana pinjaman.
Bantuan dari ASEAN Foundation kali ini pun menambah harapan dan semangat baru bagi 14 anggota koperasi di Kabupaten Alor ini.
"Mama senang bisa diberi kepercayaan ini. Mama dan anggota semua memang sudah punya komitmen dan kesepakatan. Pengembalian dana pasti sudah seratus persen," ujar Mama Rahima, ketua kelompok Penenun Moru, Kabupaten Alor.
Selain modal untuk microfinance, Asean Foundation juga turut mendanai renovasi salah satu sentra tenun yang bangunannya sudah tidak layak.
Sebelumnya sentra ini hanya ditutupi dinding yang terbuat dari terpal. Bahkan terpal yang ada sudah robek dan kayu-kayu penyangga bangunan terlihat sudah rapuh.
Kini sentra tenun sudah memiliki banguna yang lebih kokoh serta nyaman ditempati. Harapannya adalah dapat meningkatkan produktivitas serta memberikan semangat kepada para penenun, khususnya di Alor, Nusa Tenggara Timur.
Insan Bumi Mandiri juga turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program seperti Tenun.in ini.
Informasi mengenai Tenun.in atau program pemberdayaan lain besutan Insan Bumi Mandiri dapat diakses melalui melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.
Insan Bumi Mandiri (IBM) merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membangun pedalaman Indonesia.
Berdiri sejak 2016, IBM telah berhasil menyelenggarakan 1.004 program dan membantu lebih dari 163.792 masyarakat pedalaman Indonesia.