Mohon tunggu...
Lintas.app
Lintas.app Mohon Tunggu... Lainnya - Marketplace Logistik

Jembatan Logistik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cari Muatan Rutin? Sistem Truk Balik ala Lintas Solusinya!

2 Desember 2021   17:22 Diperbarui: 3 Desember 2021   13:07 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cari muatan rutin (Unsplash)

Cari muatan rutin - Hambatan terbesar yang harus dihadapi oleh sopir truk logistik berukuran besar atau kecil adalah sulitnya mencari muatan rutin. Apalagi mencarinya dengan menggunakan cara konvensional. Menyebarnya sumber informasi soal muatan rutin, tetap saja tidak ada jaminan pasti yang bisa meyakinkan para sopir untuk mendapat muatan rutin. 

Apa Itu Truk Balik ?

Truk balik biasanya dicari oleh masyarakat sekitar untuk menitipkan barangnya agar dikirimkan. Biasanya truk balik mengirim barang membawa hasil bumi misalnya pertanian dan hasil produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali dan lain-lain. Tujuan sopir membawa muatan rutin adalah mendapatkan tambahan pendapatan saat pulang. 

Bila bergabung dengan Lintas, informasi muatan rutin bisa dilakukan, satu hal yang paling penting bagi supir truk yakni mendapat permintaan pengiriman barang yang terus bertumbuh, mendapatkan pembayaran tercepat serta memiliki sistem terjadwal.

Masalah Dalam Proses Mencari Muatan Rutin

Mencari pengirim atau shipper dengan barang yang tepat pada waktu yang tepat sangatlah sulit. Oleh sebab itulah, penting bagi supir truk untuk menemukan muatan melalui berbagai sumber informasi seperti melalui relasi, komunitas online di media sosial seperti Facebook Twitter dan WhatsApp. Berikut ini beberapa masalah yang ditemui supir truk dalam mencari muatan rutin setiap hari.

1. Kesulitan Mendapat Informasi Soal Muatan

Masalah yang paling umum dialami oleh supir truk adalah terbatasnya informasi soal muatan dari pengirim. Bila masih menggunakan cara konvensional, biasanya supir truk berkumpul di daerah kerumunan untuk menawarkan jasanya seperti di pasar, pusat perbelanjaan pelabuhan atau gudang dan perusahaan. 

Mencari muatan rutin tanpa aplikasi, belum bisa menjamin mereka akan mendapat muatan. Oleh karena itulah, informasi mengenai muatan rutin sangat sulit didapat, sehingga membuat daftar truk kosong menjadi semakin banyak karena kebutuhan pengirim tidak bisa diketahui secara pasti. 

2. Sangat Rentan dengan Penipuan

Sistem pemesanan dan pembayaran yang belum jelas menjadi masalah yang dihadapi oleh supir truk bila mereka menggunakan cara manual untuk mendapatkan muatan dan pelanggan. Selain itu, tidak adanya aturan pasti dan transparan soal pembayaran menjadi momok menakutkan bagi pelanggan dan supir truk dan rentan dengan penipuan.

Terkadang, pelanggan bisa saja tiba-tiba membatalkan pesanan truk pada hari yang ditentukan. Tentunya hal ini akan sangat merugikan supir truk karena sudah menyiapkan truk jauh hari.

Baca juga : Info Muatan Rutin Melalui Lintas

Mencari Truk Bersama Lintas

Permasalahan yang dialami oleh supir truk, mendorong Lintas berinovasi untuk membantu para supir melakukan pencarian muatan rutin setiap hari hanya melalui 1 aplikasi atau sistem online menjadi lebih cepat dan mudah.

Lintas adalah marketplace logistik pertama di Indonesia yang menghubungkan pengguna jasa logistik dengan para penyedia jasa layanan logistik secara efisien dengan visi memaksimalkan manfaat sosial dan meminimalkan dampak lingkungan melalui proses efisiensi berbiaya rendah.

Bagaimana Cara Bergabung di Lintas ?

Caranya dengan mendaftarkan nomor telepon untuk pembuatan akun. Bagi yang ingin mendaftar sebagai mitra melalui link https://lintas.app/. Jika membutuhkan informasi lebih detail mengenai Lintas, tim kami akan melayani Anda dan dapat dihubungi melalui telepon +628111656401 atau via WhatsApp. Jadi, ayo tambah pemasukan Anda dan jangan biarkan truk anda kosong! Gabung bersama Lintas untuk segera cari muatan rutin !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun