BAHASA KLASIK! Ada pertemuan ada pula perpisahan, mungkin itu juga bagi siswa/i SMPN 16 Kota Bogor menjadi momen yang dianggap penting. Karena sejak itu mereka tidak lagi bersua, dalam arti tidak lagi bisa bersama dan berkumpul dalam satu sekolah, setelah ini. Terlalu manis yang harus diungkapkan, untuk seusia mereka. Bahasa hati mereka, mungkin juga sedang berbulan madu dengan masa keremajaannya. Di saat jati diri tumbuh dan terus berkembang.
Apa pun bahasanya, nyatanya semua sudah berbaur dalam suka cita, ada sajian yang berkualitas di sana. Ada tari Jaipong, ada degung, ada peragaan debodor anak-anak. Semua dikemas untuk unjuk gigi. Inilah Panggung mereka. Patutlah diacungkan jempol. Bakat mereka tersalur dengan tampilan panggung sederhana di gedung Megantara. Panggung seni itu menjadi lebih megah dan bermakna, dengan kebanggaan hati mereka. "Puas sih, kita bisa rayain kayak gini," kata Raka.
Dan setiap perpisahan selalu mengalirkan air mata” Begitu kiranya makna yang dapat YPN tangkap dengan acara perpisahan SMPN 16 Kota Bogor. Selamat Jalan generasi muda Indonesia. Dari sini anak-anak itu akan terus berkembang bersama budaya dan iklim poltik negri ini. Guru hanya dapat mengantarkan mereka sebagai catatan kaki kehidupan sebagai pondasi, kekuatan tetap pada ketahanan alamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H