Mohon tunggu...
infokim kanimclp
infokim kanimclp Mohon Tunggu... Editor - penulis berita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengajian Rutin Guna Bimbingan Mental Pegawai Imigrasi Cilacap

28 Juli 2023   14:06 Diperbarui: 28 Juli 2023   14:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kanim Cilacap

Cilacap -- Imigrasi Cilacap kembali gelar kegiatan rutin bulanan bimbingan mental pegawai melalui kajian spiritual di Mushola At-Taubah Kantor Imigrasi Cilacap, Selasa (25/7). Kegiatan yang dilaksanakan setelah shalat ashar bersama ini diikuti oleh seluruh pegawai, PPNPN, dan mahasiswa magang.


Heryanu selaku Kasi Tikkim mewakili Kepala Kantor dalam arahannya mengatakan pelaksanaan kegiatan rutin seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi pegawai. Selain perlu menjaga kesehatan jiwa dan raga, pegawai juga perlu menjaga kesehatan spiritualnya agar bias menjalani pekerjaan sehari-hari dengan nyaman dan tenang.


"Dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pegawai Imigrasi, selain menjaga kesehatan jiwa dan raga, pegawai juga perlu menjaga kesehatan mental dan spiritualnya yang salah satunya melalui kajian seperti ini. Dengan adanya kajian seperti ini bagi pegawai, maka diharapkan bisa memberikan dorongan semangat untuk menjadikan bekerja sebagai ibadah" ujarnya.


Kegiatan kajian spiritual kali ini dipimpin oleh ustadz Muslihun selaku pemilik salah satu Pondok Pesantren di Cilacap. Pemberian materi kajian spiritual bagi pegawai ini berjalan singkat namun sarat akan makna dan diharapkan seluruh pegawai bisa mengambil ilmu yang telah diberikan oleh ustadz Muslihun. Melalui kajian ini ia berpesan agar kita sebagai manusia bisa membuang penyakit hati yang susah diobati, yaitu iri dengki.


"Salah satu penyakit manusia yang susah diobati adalah sifat iri dengki, dengki antar sesame pegawai, dengki dengan atasan, dengki dengan bawahan. Sifat tercela seperti ini harusnya dibuang jauh-jauh dari hati kita agar kita tenang dalam menjalani pekerjaan", ujar Muslihun.


Melalui kajian singkat ini diharapkan setiap pegawai dapat mengambil setiap ilmu yang disampaikan dan bisa diterapkan dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Selain menjaga kesehatan spiritual, kegiatan kajian seperti ini juga bisa mendorong setiap pegawai untuk berbuat baik kepada sesame

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun