Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Sepakbola Indonesia Lebih Pas Disebut Skuad Naturalisasi

17 November 2024   10:21 Diperbarui: 17 November 2024   10:37 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertolak dari hasil laga babak penyisihan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan hasil tiga kali bermain imbang dan dua kali kalah dari lima pertandingan adalah hal yang naif kalau PSSI, dalam hal ini pelatih Shin Tae-yong (STY), masih saja mengandalkan pemain naturalisasi.

Dengan hasil itu Indonesia ada di dasar klasemen dengan tiga poin. Indonesia tinggal menunggu nasib di putara kedua, yaitu:

  • Indonesia vs Arab Saudi, kandang, 19 November 2024
  • Australia vs Indonesia, tandang, 20 Maret 2025
  • Indonesia vs Bahrain, kandang, 25 Maret 2025
  • Indonesia vs China, kandang, 5 Juni 2025
  • Jepang vs Indonesia, tandang, 10 Juni 2025

Tidak ada pilihan bagi STY selain memenangkan lima laga berikut.

Terlepas dari menang atau kalah adalah hal yang membanggakan dan menggelorakan nasionalisme Indonesia jika pemain yang dipilih STY jadi skuad merupakan pesepakbola pribumi.

Celakanya, STY justru melakukan Copas (Copy-Paste) tim Korea Selatan (Korsel) ke Piala Dunia FIFA Rusia 2018 ke timnas Indonesia yang berlaga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Shin Tae-yong Copas Tim Korsel Piala Dunia FIFA Rusia 2018 ke Timnas Indonesia (Kompasiana, 3 Oktober 2024)

Dengan belasan pemain naturalisasi di timnas, maka STY ototmatis hanya menangani atau memoles pemain nonpribumi (baca: naturalisasi) yang dijadikan skuad timnas.

Baca juga: Shin Tae-yong Hanya Sebatas Memoles Pemain Naturalisasi (Kompasiana, 21 September 2024)

Itu sama saja dengan mengabaikan potensi pesepakbola pribumi sehingga hak mereka untuk masuk skuad dirampas pemain naturalisasi.

Boleh-boleh saja STY mngatakan pesepakbola pribumi tidak memenuhi kriteria untuk masuk skuad timnas, tapi tunggu dulu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun