Dengan kata kunci "apa yang dimaksud dengan seks bebas" pencarian di Google temukan pernyataan ini: Seks bebas adalah hubungan seksual antara lawan jenis atau sesama jenis tanpa adanya ikatan pernikahan dan dominan berganti-ganti pasangan.
Epidemi HIV/AIDS di Indonesia tidak bisa (lagi) dipandang dengan sebelah mata karena dari tahun ke tahun terus terdeteksi kasus HIV/AIDS. Dalam sepuluh tahun terakhir, misalnya, terjadi lonjakan jumlah kasus sebanyak 446.338 yang terdiri atas 362.549 HIV dan 83.789 AIDS (Website HIV PIMS Indonesia).
Selain itu Indonesia juga dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) sebagai negara keempat di dunia dalam jumlah infeksi HIV per tahun. Diperkirakan ada 73.000 orang terinfeksi per tahun yang membuat Indonesia ada di belakang China, India, dan Rusia (aidsmap.com, 4/9/2018)
Nah, judul-judul berita dan artikel di media online dan Internet menyebutkan penyebab tertular HIV/AIDS adalah seks bebas, seperti ini:
- Seks Bebas Picu Risiko HIV/AIDS (bandung.bisnis.com, 27/10/2013)
- Seks Bebas, HIV AIDS Serang Pelajar (jpnn.com, 7/12/2013) --
- Seks Bebas Dominasi Penularan HIV/AIDS di Maluku (ambon.antaranews.com, 11/2/2014)
- Doyan seks bebas, ratusan remaja di Semarang tertular HIV/AIDS (2014)
- Lakukan Seks Bebas, 10 Mahasiswa di Tulungagung Tertular HIV/AIDS (daerah.sindonews.com, 27/11/2015)
- Seks Bebas dan Narkoba Jadi Pemicu Bertambahnya Jumlah Penderita HIV/AIDS (5/4/2018)
- Seks bebas sumber penyebab HIV/AIDS di Palu (sulteng.antaranews.com,, 3/12/2018)
- Seks Bebas Jadi Faktor Utama Penularan HIV/AIDS (mediaindonesia.com, 1/12/2020)
- Akibat Seks Bebas dan Homo Seksual, 80 Orang Usia 15-45 Tahun di Aceh Terinveksi HIV/AIDS (voi.id, 1/12/2021)
- Hasil Penelitian, LGBT dan Seks Bebas Picu HIV-AIDS di Kota Malang Meningkat (republika.co.id, 3/2/2022)
- 583 Warga Cimahi Positif HIV/AIDS, Mayoritas gegara Seks Bebas (detik.com, 26/8/2022)
- Kasus HIV/AIDS di Surabaya Masih Tinggi, Rata-Rata karena Seks Bebas (suarasurabaya.net, 2/12/2022)
- Kasus HIV AIDS di Jombang Meningkat Akibat Menjamurnya Seks Bebas (memoexpos.co, 12/5/2023)
- 92 Orang di Cimahi Tertular HIV/AIDS Akibat Seks Bebas (news.detik.com, 1/12/2023)
- Didominasi Hubungan Seks Bebas, 1.040 Warga Ngawi Terinfeksi HIV/Aids - (banyuwangi.suaraindonesia.co.id, 1/12/2023)
- Mengerikan! Dalam 6 Bulan 151 Warga Subang Tertular HIV/AIDS. Seks Bebas di Kosan Meningkat (tintahijau.com, 2/12/2023)
- Seks Bebas Merebak, Ratusan Orang di Kota Cilegon Terjangkit HIV/AIDS (liputan6.com, 4/12/2023)
- Sex Bebas Jadi Faktor Utama Melonjaknya Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jombang (kabarjombang.com, 4/12/2023)
- Ada 324 Orang di Kota Batu Kena HIV, Salah Satu Penyebabnya Seks Bebas (malang-post.com, 4/12/2023)
- Waspada! Seks Bebas Berpotensi Menularkan Penyakit Berbahaya ke Janin (kompas.tv, 6/12/2023)
- 97 Persen Penularan HIV di Tulungagung Lewat Seks Bebas, KPA Galakkan Penjaringan Kasus Baru (jatim.tribunnews.com, 1/12/2023)
- Ribuan Warga Cianjur Terinfeksi HIV/AIDS, Hindari Sex Bebas dan Sex Sesama Jenis (cianjur.inews.id, 19/12/2023)
- Warning! Kasus HIV AIDS Capai 400 Kasus di Palopo Akibat Seks Bebas dan Suka Sesama Jenis (palopopos.fajar.co.id, 24/3/2024)
- Kasus HIV di Kabupaten Blitar Terus Bertambah, Seks Bebas Jadi Pemicu Utama (blitarkawentar.jawapos.com, 23/4/2024)
- HIV di Maros Tembus 100 Kasus, Seks Bebas hingga Suntik Narkoba Penyebab Utama (makassar.tribunnews.com, 22/4/2024)
- Seks Bebas Jadi Salah Satu Faktor Utama HIV (rri.co.id, 28/6/2024)
- Pasien HIV di Kabupaten Probolinggo Tembus 2.196 Orang, Salah Satunya karena Seks Bebas (radarbromo.jawapos.com, 12/5/2024)
- Perilaku Seks Bebas Akibatkan Angka Kasus HIV/AIDS di Trenggalek Bertambah (jatimnow.com, 25/6/2024)
- Jumlah Penderita HIV di Lhokseumawe Mencapai 106 Orang, Didominasi karena Seks Bebas (regional.kompas.com, 14/7/2024)
- Perilaku Seks Bebas Picu Kenaikan Jumlah Kasus Kasus HIV/AIDS, Puluhan Anak di Ngawi Berstatus ODHA (radarmadiun.jawapos.com, 18/7/2024)
- Dinkes Lebak minta warga cegah HIV, jauhi seks bebas LGBT (banten.antaranews.com, 18/9/2024)
- Dinkes: Kasus HIV di Bengkulu tinggi akibat seks bebas LGBT (antaranews.com, 17/9/2024)
- 59 Orang di Palopo Terinfeksi HIV/AIDS hingga Juli 2024 karena Seks Bebas (detik.com, 10/9/2024)
- Tingginya Kasus HIV di Bengkulu: Seks Bebas di Kalangan LGBT Menjadi Penyebab Utama (sumut.suara.com, 17/9/2024)
Jadi, ada premis ini:
- Seks bebas adalah hubungan seksual antara lawan jenis tanpa adanya ikatan pernikahan
- Seks bebas adalah penyebab tertular HIV/AIDS
- Pasangan suami-istri yang terpaksa menikah karena hamil duluan terjadi karena mereka melakukan seks bebas
Maka, pasangan suami-istri yang terpaksa menikah karena hamil duluan tertular HIV/AIDS
Apakah hal itu benar adanya?
Tidak!
Selain itu semua orang yang pernah melakukan seks bebas jika mengacu ke premis itu sudah tertular HIV/AIDS.
Apakah hal ini juga benar?
Lagi-lagi tidak!
Jadi, mengaitkan seks bebas dengan penularan HIV/AIDS adalah salah kaprah karena penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi di dalam dan di luar nikah (sifat hubungan seksual) jika salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom. Ini fakta !
Kalau benar seks bebas penyebab terterula HIV/AIDS, maka semua orang pernah melakukan zina sudah tertular HIV/AIDS.
Faktanya?
Tidak!
Ada yang ratusan bahkan ribuan kali melakukan seks bebas tapi tidak tetular HIV/AIDS atau PIMS (penyakit infeksi menular seksual, seperti kencing nanah/GO, raja singa/sifilis, virus hepatitis B, virus kanker serviks, klamidia, herpes genitalis dan lain-lain).
Kok bisa?
Pertama: Dilakukan dengan cara yang aman, yaitu seks bebas tidak dilakukan dengan yang mengidap HIV/AIDS atau PIMS atau keduanya sekaligus.
Kedua: Dilakukan dengan cara yang aman, yaitu:
- laki-laki selalu memakai kondom setiap melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tidak diketahui status HIV-nya, dan
- perempuan hanya melakukan hubungan seksual dengan laki-laki yang memakai kondom setiap melakukan hubungan seksual laki-laki yang tidak diketahui status HIV-nya.
Itu artinya penyebab penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual penetrasi (seks vaginal dan anal) bukan karena sifat hubungan seksual (di luar nikah), dalam hal ini seks bebas, tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual (di dalam dan di luar nikah).
Baca juga: Karena Informasi Cara Pencegahan Hanya Mitos Belaka (Kompasiana, 19/9/2024)
Maka, sudah saatnya pemerintah, dalam ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan jajarannya lebih arif dan bijaksana menyebarkan informasi terkait dengan HIV/AIDS agar berpijak pada fakta medis bukan orasi moral yang ujung-ujungnya hanya menyuburkan mitos (anggapan yang salah) AIDS (dari berbagai sumber). <>
* Syaiful W Harahap adalah penulis buku: (1) PERS meliput AIDS, Pustaka Sinar Harapan dan The Ford Foundation, Jakarta, 2000; (2) Kapan Anda Harus Tes HIV?, LSM InfoKespro, Jakarta, 2002; (3) AIDS dan Kita, Mengasah Nurani, Menumbuhkan Empati, tim editor, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2014; (4) Menggugat Peran Media dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, YPTD, Jakarta, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H