Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Subang Akan Lakukan Tes HIV Secara Berkala Ini Program di Hilir

8 Agustus 2024   08:53 Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: pbs.org)

"Kasus HIV/AIDS Menggila, Sekda Subang Dorong Lakukan Tes HIV/AIDS Secara Berkala" Ini judul berita di tintahijau.com, 7/8/2024. Kasus kumulatif HIV/AIDS di Subang dilaporkan 3.020.

Pernyataan pada judul berita ini menunjukkan pemahaman tehadap (epidemi) HIV/AIDS yang tidak komprehensif. Jika yang dimaksud adalah menurunkan, sekali lagi hanya bisa menurunkan, insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki dewasa, maka yang dilakukan bukan tes HIV tapi program penanggulangan di hulu.

Selain itu perlu diingat bahwa tidak semua orang atau warga harus menjalani tes HIV karena tidak semua orang pernah atau sering melakukan perilaku seksual dan nonseksual yang berisiko tertular dan menularkan HIV/AIDS.

Maka, bagaimana cara Pemkab Subang melakukan tes HIV secara berkala terhadap warganya?

Jika tidak proporsional, maka langkah itu bisa saja sebagai perbuatan yang melawan hukum dan pelangaran terhadap hak asasi manusia (HAM).

Soalnya, tes HIV ada di hilir yaitu dilakukan terhadap warga yang sudah melakukan perilaku seksual dan nonseksual berisiko tertular dan menularkan HIV/AIDS.

Selain itu yang 'menggila' bukan HIV/AIDS, tapi perilaku orang per orang, terutama laki-laki dewasa, warga Subang yang sering melakukan perilaku seksual berisiko tertular dan menularkan HIV/AIDS.

Padahal, jika dimaksudkan untuk menanggulangi, dalam hal ini mengurangi kasus infeksi HIV baru, maka yang dilakukan adalah program pencegahan di hulu agar insiden infeksi HIV baru berkurang karena untuk menghentikannya adalah hal yang mustahil. Soalnya, mencegah penularan HIV/AIDS hanya bisa dilakukan oleh orang per orang bukan oleh pemerintah.

Baca juga: Hanya Orang per Orang yang Bisa Memutus Mata Rantai Penularan HIV/AIDS Melalui Hubungan Seksual

Dalam berita Sekretaris Daerah Kab. Subang, H. Asep Nuroni mengatakan: "Pelaksanaan tes HIV/AIDS secara berkala perlu dilakukan, agar dapat diketahui secara dini status dari masing-masing orang. Pola perilaku hidup sehat perlu dilakukan agar angka penularan hiv dan aids dapat ditekan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun