Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tantangan dan Peluang Bagi Maskapai Penerbangan Murah di Indonesia

17 Februari 2024   14:22 Diperbarui: 17 Februari 2024   14:31 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: iata.org)

Seperti langkah pemerintah yang membuka dan mengembangkan 10 DTW baru yang disebut sebagai 'beyond Bali' dan 'beyond Yogyakarta' sejatinya mempertimbangkan pembangunan bandara baru agar bisa jadi lahan penerbangan LCC.  

Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mendrong pemerataan transportasi memicu pembangungan dengan konektivitas penerbangan dengan skala nasional. Tentu saja maskapai LCC mempertimbangkan pasar ke daerah tujuan (baru) yang dulu dikenal sebagai penerbangan perintis yang bernuansa politis.

Karena LCC juga merupakan perusahaan yang mencari keuntungan, maka pemerintah didorong untuk memberikan dukungan berupa layanan, sedangkan pemberlakuan biaya di bandara juga tidak sama dengan maskapai layanan penuh (dari berbagai sumber). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun