Itu artinya orang-orang yang selalu menyebar isu negatif yang menjurus ke fitnah terkait dengan netralitas hanya karena 'parno' saja. Paranoid yang dibangun dengan pola pikir negatif dan kecurigaan yang berlebihan yang justru menjurus kepada hal-hal yang bersifat iranional [KBBI: tidak berdasarkan akal (penalaran) yang sehat].
Setiap Pemilu dan Pilpres di masa reformasi selalu muncul protes yang berlebihan yang justru tanpa bukti yang bisa dipakai sebagai alat bukti di pengadilan.
Yang paling mengganggu (kelak) adalah kalau ada yang kalah lalu membawa-bawa istilah yang terkait dengan agama.
Hal itu bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara karena mendorong perpecahan di negeri yang mengedepakan 'Bineka Tunggal Ika' ini. *Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H