Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Serial Santet #43 Mengirim Penyakit dalam Air di Tengah Malam dengan Bantuan Tikus

2 November 2023   15:13 Diperbarui: 2 November 2023   15:18 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan. Dengan segala hormat dan kerendahan hati, pengalaman ini saya tulis sebagai gambaran bagi yang pernah mengalami agar bisa dapat bantuan. Simpanlah ejekan, hinaan dan cacian. Jika mereka tidak akan pernah kena santent, silakan sujud syukur tidak perlu menghina. Penulis.

Beberapa kali kaki kanan terasa menempel di seprai alas tidur seperti matras yang basah. Sudah beberapa kali kaki kanan terasa basah yang mengganggu tidur di suatu malam di rumah di bilangan Pisangan Timur, Jakarta Timur, di akhir Oktober 2023.

Jam di dinding menunjukkan pukul 02.10 WIB, biasanya saya terbangun pukul 02.30.

Saya lihat ujung alas tidur memang basah. Malam itu tidak ada hujan. Lagi pula biarpun hujan tentu kalau atap bocor tidak hanya disudut kanan ujung alas tidur yang basah.

Terus terang hal itu membingungkan. Untuk mengatasi kebibungan saya ambil wudu dilanjutkan dengan salat malam.

Dari mana asal cairan yang membikin ujung kanan alas tidur basah?

Tidak ada saluran air atau pipa yang bocor. Air dari saluran pembuangan juga tidak mungkin karena jauh di dapur dan tempatnya di bawah lantai.

Kalaupun ngompol tentu yang basah di tengah alas tidur. Tapi, ini yang basah justru di ujung kanan alas tidur.

Cairan tidak berbau, tapi agak kental dan terasa licin.

Lalu, itu cairan apa dan dari mana asalnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun