Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penularan HIV/AIDS yang Marak di Aceh Bukan Karena Akibat Homoseksual

8 September 2023   14:42 Diperbarui: 8 September 2023   14:53 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matriks: Penyebaran HIV/AIDS Melalui Laki-laki Heteroseksual/Biseksul Dibanding Gay dan Pelajar. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

"Marak Penularan HIV/AIDS Akibat Homoseksual di Aceh, Ini Kata Majelis Ulama. Penularan HIV/AIDS di Aceh Marak." Ini judul berita di khazanah.republika.co.id (6/9-2023).

Judul berita ini ngawur karena penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena orientasi seksual, dalam judul berita yaitu homoseksual.

Sebagai orientasi seksual maka homoseksual adalah ketertarikan secara seksual terhadap sesame jenis yaitu pada laki-laki disebut gay dan pada perempuan disebut lesbian.

Matriks: Orientasi Seksual. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap/AIDS Watch Indonesia)
Matriks: Orientasi Seksual. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap/AIDS Watch Indonesia)

Sedangkan biseksual adalah orientasi seksual pada laki-laki dan perempuan yang mempunyai ketertarikan secara seksual kepada lawan jenis sekaligus kepada sejenis.

Sementara itu transgender, dikenal sebagai Waria, bukan orintenasi seksual tapi merupakan identitas gender. Yang perlu diketahui adalah ada Waria heteroseksual, maka ada Waria yang mempunyai istri dan anak. Ada pula waria yang homoseksual.

Maka, judul berita di atas termasuk misleading atau menyesatkan.

Kalau yang dimaksud kasus HIV/AIDS terkait dengan homoseksual yaitu kasus HIV/AIDS pada gay atau LSL (Lelaki Suka Seks Lelaki), maka yang menyebabkan penularan HIV/AIDS antar gay melalui hubungan seksual, dalam hal ini seks anal, bukan karena orientasi seksual mereka sebagai homoseksual, tapi karena salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dengan kondisi yang menganal tidak memakai kondom.

Sepasang gay (LSL) dengan status HIV-negatif tidak akan terjadi penularan HIV/AIDS ketika mereka melakukan seks anal.

Selain itu dalam konteks LGBT yaitu lesbian sampai sekarang belum ada kasus penularan HIV/AIDS dengan faktor risiko seks lesbian. Soalnya, seks pada lesbian bukan seks penetrasi sehingga tidak ada risiko penularan HIVAIDS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun