Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidak Semua Warga Kota Ambon Harus Jalani Tes HIV

8 Juli 2023   08:52 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:05 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dinkes Ambon target 30 ribu warga tes HIV Aids" Ini judul berita di antaranews.com (5/7-2023). Disebutkan: Dinas Kesehatan Ambon menar " getkan 30 ribu warga Ambon dapat menjalani pemeriksaan darah guna deteksi dini penderita HIV/AIDS sepanjang 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, sebut: "Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan 174 kasus baru positif Januari - Juni 2023, tersebar di PKM Waihaong 30 kasus, klinik Candela 32 kasus."

Perlu diingat bahwa jumlah kasus yang ditemukan yaitu 174 tidak menggambarkan jumlah kasus yang sebenarnya di masyarakt karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Jumlah kasus HIV/AIDS yang terdeteksi (174) digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut.

Matriks: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Pernyataan pada judul dan lead berita di atas perlu diluruskan karena secara empiris tidak semua warga harus melakukan deteksi dini terkait dengan penularan HIV/AIDS.

Warga Kota Ambon yang dianjurkan menjalani tes HIV yaitu: laki-laki dan perempuan dewasa yang pernah atau sering melakukan perilaku seksual berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

Mereka itu adalah:

(1) Laki-laki dan perempuan dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual di dalam nikah dengan pasangan yang berganti-ganti dengan kondisi suami tidak pakai kondom, karena bisa saja salah satu dari pasangan tersebut mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS;

(2) Laki-laki dan perempuan dewasa yang pernah atau sering melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan pasangan yang berganti-ganti dengan kondisi laki-laki tidak pakai kondom, karena bisa saja salah satu dari pasangan tersebut mengidap HIV/AIDS sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun