Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelecehan Seksual Langsung dan Tidak Langsung di Angkutan Umum Massal

13 April 2023   11:34 Diperbarui: 13 April 2023   11:37 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaki cewek sebagai bagian tubuh cewek yang digemari cowok sebagai pemicu dorongan seksual (Foto: Repro/independent.co.uk)

Cat-calling komentar yang melecehkan yang menjurus ke arah seksual berupa ancaman dengan mencemooh di depan umum.

Cyberflashing merupakan kegiatan yang mengirimkan gambar cabul online ke orang yang tidak dikenal secara pribadi.

Staring yaitu menatap seseorang yang berkepanjangan atau pandangan yang tetap kepada seseorang tanpa persetujuan yang dipandang.

Menyentuh bagian tubuh nonseksual yang tidak diinginkan korban, misalnya pijatan, pegangan tangan, sentuhan ringan dengan tujuan yang bersifat seksual.

Sedangkan pelecehan seksual secara tidak langsung, antara lain:

Crurophilia yaitu melihat tumit dan betis cewek sebagahi objek untuk mencapai kepuasan seksual.

Sedangkan fetihisme adalah orang-orang yang terangsang jika bersentuhan dengan benda-benda yang melekat di badan lawan jenisnya, seperti celana dalam, BH, pakaian dalam dan lain-lain.

Bertolak dari ragam pelecehan di atas, langkah yang efektif untuk mencegahnya adalah dengan mengamati tingkah laku penumpang melalui jaringan CCTV.

Soalnya, kegiatan yang terkait dengan pelecehan seksual adalah kebutuhan biologis pelaku sehingga mereka akan memanfaatkan setiap kesempatan, terutama di angkutan umum massal dengan kondisi yang padat penumpang.

Begitu ada gelagat pelecehan seksual petugas bisa memberikan peringatan melalui pengeras suara tanpa menyebu lokasi secara eksplist. Selanjutnya petugas bergegas ke lokasi yang terlihat di CCTV dengan melakukan pencegahan, misalnya dengan mengatur penumpang agar tidak berdesakan (dari berbagai sumber). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun