Buktinya, banyak ibu rumah tangga yang tidak pernah melakukan perilaku berisiko terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Itu artinya ibu-ibu rumah tangga itu tertular dari suaminya. Celakanya, banyak suami yang menolak tes HIV ketika istrinya yang hamil terdeteksi mengidap HIV/AIDS.
Di bagian lain ada pernyataan ini: "Berdasarkan testing dan tresing PKBI diketahui odha di Sumatera Barat di dominasi oleh lelaki seks lelaki, ibu rumah tangga pasangan LSL dan kelompok berisiko seperti pekerja seks komersial," ucap dr Aladin.
LSL adalah akronim dari Lelaki Suka Seks Lelaki (MSM - Men who have sex with men) yang merupakan eufemisme dari gay. Namanya gay sudah jelas orientasinya seksnya homoseksual yaitu secara seksual tertarik kepada sejenis, dalam hal ini laki-laki. Maka, LSL tidak mempunyai istri (ibu rumah tangga) sebagai pasangan. Â
Memang, dalam kehidupan LSL ada yang berperan sebagai 'suami' dan 'istri' tapi keduanya laki-laki.
Disebutkan pula: dr  Aladin menghimbau masyarakat agar bersama melakukan pengawasan pencegahan HIV ....
Imbauan yang paling mendesak adalah meminta kepada warga, teruama laki-laki dewasa, yang pernah atau sering melakukan salah satu atau beberapa perilaku berisiko di atas agar segera mejalani tes HIV.
Langkah ini penting karena ketika 1 warga terdeteksi mengidap HIV/AIDS, maka 1 mata rantai penyebaran HIV/AIDS diputus. Begitu selanjutnya.
Sebaliknya, 1 warga pengidap HIV/AIDS yang tidak terdeteksi jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. Yang punya istri menularkan ke istrinya. Jika istrinya tertular maka ada pula risiko penularan ke bayi yang kelak dikandungnya terutama saat persalinan dan menyusui dengan air susu ibu (ASI).
Disebutkan juga: Data PKBI Sumatera Barat terdapat sejumlah daerah rawan ODHA yakni Kota Padang, Kota Bukitinggi, Kota Pariaman dan Kabupaten Agam.
Tidak ada daerah atau wilayah yang rawan HIV/AIDS. Yang rawan sehingga menyebarkan HIV/AIDS adalah perilaku seksual berisiko orang per orang.
Nah, pertanyaan untuk dr Aladin: Apa yang dilakukan untuk menghentikan warga melakukan perilaku seksual berisiko di atas? *