Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berganti-ganti Pasangan Seksual Bukan Penyebab HIV/AIDS

31 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 31 Agustus 2022   05:08 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matriks: Tertular HIV, masa jendela, dan masa AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Seseorang tertular HIV/AIDS melalui perilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan terjadi karena pasangannya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom.

Biarpun perilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tapi semua pasangan HIV-negatif, maka tidak ada risiko penularan HIV/AIDS.

Maka, perilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan, dengan catatan laki-laki tidak pakai kondom, bukan penyebab HIV/AIDS, bukan penyebab HIV/AIDS tapi perilaku seksual berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

Sudah saatnya media menulis berita HIV/AIDS dengan pijakan fakta medis agar tidak jadi berita misleading (menyesatkan) yang membuat banyak orang terperangkap mitos (anggapan yang salah). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun