Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Laporan Kasus AIDS Nasional per Provinsi Periode Juli Sampai September 2021

24 Juli 2022   14:44 Diperbarui: 24 Juli 2022   15:04 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik: Kasus AIDS yang dilaporkan periode Juli -- September 2021 berdasarkan faktor risiko. (Sumber: siha.kemkes.go.id)

Berdasarkan laporan di situs siha.kemkes.go.id, 7/2-2022, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan pada priode triwulan ketiga tahun 2021 yaitu Juli -- September adalah sebanyak 592.

Sedangkan secara nasional sejak tahun 1987 sampai 30 September 2022 jumlah kasus AIDS dilaporkan sebanyak 133.547.

Namun, perlu diingat bahwa jumlah kasus yang dilaporkan, dalam hal ini 133.547, tidak menggambarkan kasus AIDS yang sebenarnya di masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat gambar).

Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Ada 11 provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yang dilaporkan pada periode triwulan ketiga tahun 2021 Juli-September, yaitu:

(1) Jawa Tengah (Jateng) 148

(2) Bali 88

(3) Jawa Timur (Jatim) 41

(4) Kalimantan Timur (Kaltim) (35)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun