Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Laporan Kasus AIDS Nasional per Provinsi Periode Juli Sampai September 2021

24 Juli 2022   14:44 Diperbarui: 24 Juli 2022   15:04 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik: Kasus AIDS yang dilaporkan periode Juli -- September 2021 berdasarkan faktor risiko. (Sumber: siha.kemkes.go.id)

(5) Banten (32)

(6) Sulawesi Utara (Sulut) 30

(7) Nusa Tenggara Barat (NTB) 23

(8) Maluku Utara (Malut) 20

(9) Sulawesi Selatan (Sulsel) 18

(10) Aceh dan Kalimantan Barat (Kalbar) 15

Grafik: Kasus AIDS yang dilaporkan periode Juli -- September 2021 berdasarkan jumlah terbayak per provinsi. (Sumber: siha.kemkes.go.id)
Grafik: Kasus AIDS yang dilaporkan periode Juli -- September 2021 berdasarkan jumlah terbayak per provinsi. (Sumber: siha.kemkes.go.id)

Beberapa daerah tidak ada laporan kasus AIDS, seperti Riau, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Papua.

Selain itu sekarang tidak ada penjangkauan sehingga mempengaruhi jumlah penemuan kasus baru, seperti di kelompok kunci dan kalangan berisiko. Hal ini terjadi karena sejak Indonesia jadi anggota negara-negara kaya, G20, Indonesia tidak boleh lagi menerima grant atau hibah dari negara lain atau dari lembaga donor luar negeri.

Padahal, selama ini penjangkauan yang dilakukan oleh aktivis di lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) bersumber dari grant atau hibah lembaga-lembaga donor asing.

Dari aspek kelompok umur jumlah kasus AIDS yang dilaporkan pada priode Juli-September 2021 terbanyak pada kelompok umur 30-39 tahun dengan persentase tertinggi yaitu 34,5%, selanjutnya kelompok umur 20-29 tahun 28,4% dan kelompok umur 40-49 tahun 20,1% (Lihat Grafik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun