Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perda AIDS Kota Tangerang Selatan Tanpa Langkah Konkret Cegah Insiden Infeksi HIV Baru

16 Mei 2022   19:47 Diperbarui: 16 Mei 2022   19:58 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matriks: Tes HIV sebagai penanggulangan HIV/AIDS di hilir (Sumber: Syaiful W Harahap -- AIDS Watch Indonesia/11-2013)

Orang-orang yang sudah menikah, bahkan masih terikat dalam perkawinan yang sah secara agama dan hukum, banyak terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Sebagian dari pengidap HIV/AIDS dalam status terikat pernikahan.

b. setia kepada satu pasangan seksual;

Ini juga tidak akurat karena terbukti banyak ibu rumah tangga yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS. Laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI, 30 September 2021, menunjukkan jumlah ibu rumah tangga pengidap AIDS di Indonesia terbanyak ketiga, yaitu 19.053.

Itu artinya istri setia, tapi suaminya tidak setia. Maka, kedua pasangan harus saling setia. Tapi, bisa saja suami mempunyai istri lebih dari satu. Bisa terjadi salah satu dari istrinya mengidap HIV/AIDS sehingga jadi pintu masuk penyebaran HIV/AIDS di keluarga, seperti yang dialami seorang guru agama di Sumatera Utara.

Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Anak Keduanya Lahir dengan AIDS

c. penguatan peran keluarga dalam penerapan kaidah agama sebagai upaya pencegahan perilaku seks pra nikah dan seks berisiko;

Yang jadi masalah besar bukan seks pranikah, tapi seks setelah menikah karena bersiko menularkan ke pasangan (istri) yang kelak berakhir pada anak yang dilahirkan istri. Lagi pula ada agama yang membenarkan istri lebih dari satu yang bisa saja terjadi salah satu istri sudah pernah menikah dengan laki-laki yang tidak diketahui perilaku seksualnya. Sehingga ada kemungkinan salah satu dari istrinya mengidap HIV/AIDS.

Baca juga: Perda AIDS Prov Banten: Menanggulangi AIDS dengan Pasal-pasal Normatif

Di sebuah provinsi di Indonesia warga lokal banyak yang bekerja di berbagai perusahaan berbasis sumber daya alam. Karena gaji mereka besar dan ada 'budaya' beristri lebih dari satu, alam beberapa kasus salah satu istri adalah mantan perempuan penghibur. Akibatnya, istri itu jadi sumber penyebaran HIV/AIDS di keluarga tersebut.

d. setia dengan pasangan dengan hanya berhubungan seksual dengan pasangan melalui ikatan pernikahan; dan

Lagi-lagi ini mitos karena penularan HIV/AIDS bukan karena sifat hubungan seksual (ikatan pernikahan), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan suami atau laki-laki tidak memakai kondom setiap melakukan hubungan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun