Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penanggulangan HIV/AIDS di Batam Dilakukan di Hilir

14 Mei 2022   13:31 Diperbarui: 14 Mei 2022   13:36 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Matriks sifat dan kondisi hubungan seksual terkait dengan penularan HIV/AIDS (Sumber: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Matriks: Tes HIV sebagai penanggulangan HIV/AIDS di hilir (Sumber: Syaiful W Harahap -- AIDS Watch Indonesia/11-2013)
Matriks: Tes HIV sebagai penanggulangan HIV/AIDS di hilir (Sumber: Syaiful W Harahap -- AIDS Watch Indonesia/11-2013)

Sedangkan tes HIV adalah langkah di hilir. Warga yang tertular HIV terdeteksi melalui tes. Yang dipelukan adalah langkah di hulu yaitu menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksua dengan PSK. Tapi, hal ini tidak bisa dilakukan (lagi) karena praktek PSK tidak dilokalisir sehingga tidak bisa dijangkau karena transaksi dilakukan melalui media sosial dan eksukusinya dilakukan sembarang waktu dan di sembarang tempat.

Begitu juga dengan sosialisasi pengobatan juga merupakan langkah di hilir yaitu dilakukan terhadap warga yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS.

Tanpa program yang konkret yaitu menurunkan insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa, itu artinya kasus HIV baru akan terus terjadi di Batam. Laki-laki yang tertular HIV/AIDS akan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Penyebaran HIV/AIDS yang terjadi secara diam-diam karena warga yang mengidap HIV/AIDS tidak menyadari dia sudah tertular HIV jadi 'bom waktu' yang kelak jadi 'ledakan AIDS' di Batam. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun