Sedangkan stimulasi sejak dini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yang baru lahir. Stimulasi dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps).Â
Dengan memberikan rangsangan yang sering dapat menguatkan hubungan sinaps. Variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelligent. Pemberian stimulasi harus diimbangi dengan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang oleh tenaga medis dan orang tua.Â
"Hal ini dapat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga intervensi atau rencana tindakan akan lebih mudah dilakukan," kata Dr Putri mengingatkan.
Sementara itu Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan bahwa sesuai dengan tema Hari Prematur Sedunia tahun ini yaitu Zero Separation, ACT NOW! Danone SN Indonesia menyelenggarakan webinar Bicara Gizi sebagai bagian dari upaya Danone SN Indonesia memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan kesehatan bagi Ibu dan anak kelahiran prematur.Â
"Kami memahami bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal," kata Arif Mujahidin. Â Oleh karena itu, selain memastikan pertumbuhan biologis anak dalam keadaan baik, juga perlu memastikan status gizi yaitu pemberian ASI dan meningkatkan bonding time agar tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para orangtua tentang pentingnya pencegahan dan penanganan secara tepat kelahiran prematur bagi Ibu dan si Kecil," ujar Arif Mujahidin. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H