Jika seseorang yang terdeteksi positif HIV gejala, tanda atau ciri pada fisik dan keluhan kesehatan juga bisa tidak muncul jika meminum obat antiretroviral (ARV) sesuai dengan resep dokter.
Baca juga: Informasi Ciri HIV/AIDS yang Menyesatkan dan Bikin Masyarakat Panik
Berita ini menggiring opini publik bahwa kalau tidak ada gejala, tanda atau ciri pada fisik dan keluhan kesehatan maka tidak ada infeksi HIV. Ini keliru dan menyesatkan.Â
Menyebut Sembilan gejala itu pun menyesatkan dan bikini panik perempuan karena sembilan gejala itu sangat mungkin terjadi pada perempuan yang tidak tertular HIV/AIDS.
Jika seseorang mengalami satu atau beberapa dari sembilan gejala, tanda atau ciri pada fisik dan keluhan kesehatan yang disebutkan dalam berita ini tidak pernah melakukan perilaku berisiko tinggi tertular HIV/AIDS, maka sembilan gejala, tanda atau ciri pada fisik dan keluhan kesehatan sama sekali tidak terkait dengan infeksi HIV/AIDS.
Perilaku-perilaku berisiko tertular HIV/AIDS, antara lain:
(1) Pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK) baik PSK langsung maupun PSK tidak langsung (cewek prostitusi online, dll.),
(2) Pernah atau sering memakai jarum suntik secara bersama-sama dengan bergantian pada penyalahagunaan narkoba dengan jarum suntik, dan
(3) Pernah menerima transfusi darah yang tidak diskrining HIV/AIDS.
Jika seseorang mengalami salah satu atau beberapa dari "9 Gejala HIV pada Wanita ....", seperti yang disebut kompas.com, tapi tidak pernah melakukan salah satu atau ketiga perilaku di atas, maka "9 Gejala HIV pada Wanita ...." sama sekali tidak terkait dengan HIV/AIDS. Ini fakta medis.