Data menunjukkan saat ini sekitar 22 juta dari total 85 juta perempuan Indonesia aktif dalam berbagai kegiatan wirausaha. Studi lain menunjukkan peran perempuan meningkat dalam sektor bisnis. Pandemi virus corona (Covid-19) menggoyang sektor bisnis, seperti di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang justru banyak dijalankan perempuan.
Masalahnya adalah banyak di antara perempuan yang potensial itu membutuhkan dukungan dalam memulai kegiatan di sektor bisnis. Selain itu mereka juga memerlukan bimbingan jika hendak terjun ke sektor publik seperti jadi pemimpin organisasi atau perusahaan. Data menunjukkan dari 50 perusahaan top di Indonesia hanya 28% perusahaan yang memiliki perempuan di jajaran direksi.
Dalam kaitan itulah Danone Indonesia bersama Stellar Women, institusi yang memusatkan kegiatan pada pemberdayaan perempuan Indonesia, dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menjalankan program untuk mendukung dan mendorong perempuan Indonesia untuk berkembang di sektor bisnis, terutama pada UMKM.
Program disebut sebagai 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan untuk jadi pemimpin di berbagai sektor. Untuk memasyarakatkan program ini dilakukan webinar dengan tema "Stellar Women Entrepreneurship Academy" pada tanggal 12/3-2021 melalui saluran You Tube yang menghadirkan pakar-pakar yang luar biasa di bidang keahliannya.
Beberapa tokoh perempuan yang luar biasa di bidangnya akan jadi mitra dalam program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', seperti Najwa Shihab (Pendiri Narasi TV), Helga Angelina (CEO Burgreens), Amanda Cole (Founder, CEO Sayurbox), Mesty Ariotedjo (Co Founder Wecare.id), Shinta Kamdani (CEO Sintesa Group), Sri Widowati (VP Marketing Danone SN Indonesia) dan tokoh-tokoh perempuan lain.
Sebagai tujuan yang lebih luas dari program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy,' menurut Samira adalah untuk empowering women to be the next generation of leaders.Â
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan akses untuk menambah entrepreneurial skills serta menyediakan platform untuk knowledge sharing dan networking.
Sementara itu Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan bahwa perempuan memiliki peranan yang besar di masyarakat, seperti mengasuh dan membesarkan anak, mengurus keluarga, sampai membuka usaha sendiri. "Melalui visi One Planet, One Health, Danone Indonesia berkomitmen untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat," ujar Vera Galuh. Langkah ini merupakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan perempuan.
Sedangkan Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Maya Juwita, melihat langkah perempuan dalam sektor bisnis tidak beranjak dalam beberapa tahun terakhir. Bertolak dari fakta ini, menurut Maya Juwita, perempuan perlu didukung untuk menjalankan bisnis dan jadi pemimpin. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja sehingga diperlukan kolaborasi yang bersinergi agar tujuan bisa tercapai dengan baik.