Penyakit HIV/AIDS bisa ditularkan melalui beberapa cara .... Pernyataan ini ada dalam berita "Gejala dan Fase Penularan HIV/AIDS" di kompas.com, 9/11-2020.
Laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI,12 Agustus 2020, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia dari tahun 1987 sampai 30 Juni 2020 sebanyak 522.304 yang terdiri atas 396.717 HIV dan 125.587 AIDS dengan 17.210 kematian.
'Hari gini' kok masih saja ada informasi yang keliru tentang HIV/AIDS sebagai fakta medis karena informasi HIV/AIDS sudah banjir di dunia maya.
HIV/AIDS bukan penyakit, karena:
HIV adalah virus yang termasuk golongan retrovirus yaitu virus yang bisa menggandakan diri sendiri,
AIDS adalah kondisi seseorang yang tertular HIV yang terjadi antara 5-15 tahun setelah tertular HIV jika tidak meminum obat antriretroviral (ARV).
Sebagai terminologi penyebutan AIDS hanyalah istilah yang menunjukkan kondisi tubuh manusia yang sudah terinfeksi HIV. Sebenarnya, AIDS bukan penyakit (disease) tetapi merupakan suatu kumpulan daripada 70 kondisi lebih yang dapat terjadi pada diri seseorang yang sudah terinfeksi HIV (Pers Meliput AIDS, Syaiful W. Harahap, Pustaka Sinar Harapan/Ford Foundation, Jakarta, 2000, hal. 16).
Terkait dengan HIV/AIDS yang bisa ditularkan adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) sebagai virus bukan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) karena AIDS adalah kondisi.
Dalam jumlah yang bisa ditularkan HIV terdapat pada darah (laki-laki dan perempuan), semendan air mani (laki-laki), cairan vagina (perempuan) dan air susu ibu/ASI (perempuan).
Dalam berita disebutkan: Penyakit HIV/AIDS bisa ditularkan melalui beberapa cara, yakni:
- Melalui hubungan seksual dengan ODHA
- Penggunaan jarum suntik yang sama dengan ODHA
- Melalui Air Susu Ibu (ASI) dari seorang ibu yang merupakan ODHA