Baca juga: Tertular HIV karena Termakan Mitos "Cewek Bukan PSK"
Jumlah kasus kumulatif HIV/AIDS yang dilaporkan Jatim yaitu sebanyak 77.963 secara epidemiologi tidak menggambarkan kasus HIV/AIDS yang sebenarnya di masyarakat. Soalnya, epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es. Kasus yang dilaporkan (77.963) hanya sebagian kecil dari kasus yang ada di masyarakat yang digambarkan sebagai puncak gunung es yang mencuat ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut.
Penyebaran HIV/AIDS dan IMS di Jatim kian masif karena tidak ada program penanggulangan yang realistis di hulu yaitu melakukan intervensi terhadap laki-laki dewasa agar memakai kondom setiap kali melakukan hubungan seksual dengan PSK langsung dan PSK tidak langsung. Yang dilakukan hanya sebatas tes HIV kepada perempuan hamil. Ini program di hilir.
Tanpa intervensi terhadap laki-laki pada kegiatan pelacuran yang melibatkan PSK langsung dan PSK tidak langsung, maka insiden infeksi HIV terhadap laki-laki dewasa akan terus terjadi yang pada gilirannya mereka menularkan HIV ke istri atau pasangan seks lain. Ini jadi 'bom waktu' yang kelak jadi 'ledakan AIDS' di Jatim. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H