Untuk memenuhi nutrisi Si Kecil pada priode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) para orang tua diharapkan memahami cara pengenalan makanan padat (weaning) sebagai Makanan Pendanping ASI (MPASI) dan penerapan kebiasaan makan yang baik (healthy eating habit) yang jadi kunci masa depan bagi Si Kecil.
Para orang tua diharapkan memilih cara pemberian MPASI sesuai dengan panduan WHO (Badan Kesehatan Sedunia PBB) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu mengutamakan pemberikan air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan awal kehidupan. Sedangkan pengenalan makanan lembek mulai setelah usia anak 6 bulan. Kemudian secara bertahap diberikan makanan kasar sampai usia 12 bulan, selanjutnya anak diberikan makanan keluarga sesuai dengan kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Pemberian makanan padat yang benar bagi Si Kecil dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan mengenalkan tekstur, frekuensi, variasi makanan sampai porsi makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi pada setiap tahapan tumbuh-kembang Si Kecil. Masyarakat dihadapkan dengan berbagai cara atau metode pengenalan makanan padat sebagai MPASI, seperti menu tunggal, menu 4 Bintang, spoon-feeding dan baby-lead weaning (BLW).
[Baca juga: Kecukupan Nutrisi pada "1000 Hari Pertama Kehidupan" Cegah Stunting]
"Kesalahan dalam pemberian MPASI bisa berujung pada kesulitan makan pada anak sehingga terjadi malanutrisi, seperti stunting," ujar dr Frieda mengingatkan para ibu dalam acara Bicara Gizi dengan tema "Membangun Kebiasaan Makan yang Baik (Healthy Eating Habit) Sejak Dini untuk Dukung Tumbuh Kembang Optimal Anak" yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia di Jakarta (28/5-2019).
Peringatan dr Frieda bukan tanpa dasar. Data Riskerdas, Kementerian Kesehatan RI, tahun 2018 menunjukkan ada 30,8 persen balita di Indonesia yang mengalami postur tubuh yang pendek dan sangat pendek (stunting) dan 17,7 persen balita di Indonesia mengalami kurang gizi atau gizi buruk. Untuk itulah para orang tua diharapkan memahami kebutuhan nutrisi Si Kecil, terutama pada usia emas yaitu dua tahun pertama sejak lahir yang dikenal sebagai 1000 HPK.
Dalam kaitan itulah para ibu diharapkan memahmi kebutuhan gizi anak usia weaning yaitu karbohidrat, lemak, protein (makronutrien), vitamin dan mineral (mikronutien). Maka, dr Frieda berpesan agar Si Kecil tidak diberikan makanan yang pedas, berbumbu tajam, buah yang terlalu asam, minuman dan makanan yang mengandung gas, makanan yang banyak mengandung gula, garam, penyedap rasa serta lemak jenuh.
Pada usia 6 bulan ASI tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga harus diberikan MPASI dengan takaran yang cukup juga harus ada kandungan energi, protein, makronutrien, mikronutrien. Pengenalan makanan padat bagi Si Kecil dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: pada usia 6-12 bulan Si Kecil mulai diperkenalkan dengan MPASI, usia 12-24 bulan Si Kecil mulai dikenalkan dengan makanan keluarga dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi. Yang perlu diingat frekuensi pemberian makanan disesuaikan dengan tahap pertumbuhan anak.