Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Debat Cawapres: Sentimen Anti-Asing Jadikan Isu TKA Cina Sebagai Amunisi

18 Maret 2019   13:03 Diperbarui: 18 Maret 2019   13:25 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa jadi ada di antara kita yang mengidap fobia (KBBI: ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya) dalam hal ini neophobia yaitu takut terhadap pembaruan, perubahan atau transformasi. Dulu kelompok ini biasa disebut sebagai kelompok yang resistance to change (id.wikipedia.org).

Atau kemungkinan sudah sampai pada tahap xenophobia (takut kepada orang yang tak dikenal atau orang asing). Persoalan fobia jadi laten kalau yang terjadi sinofobia (ketakutan karena ketidaksukaan terhadap Tionghoa, budayanya atau segala sesuatu yang terkait dengan Tionghoa (id.wikipedia.org).

Yang jadi persoalan mengapa hanya TKA Cina yang diungkit. Padahal, TKA dari negara lain, bahkan cewek penghibur, juga meramaikan pasar kerja di Indonesia. Apalagi kelak dengan pasar bebas tidak lagi pembatasan dan proteksi karena semua hanya ditentukan oleh sertifikasi. Tentu saja sertifikasi bertaraf internasioal yaitu ISO. Celakanya, ini sukarela sehingga Indonesia mengabaikannya biar pun sudah disepakati di masa Orde Baru

(Sumber: id.wikipedia.org dan sumber-sumber lain).  *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun