Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Derita Anak-anak dengan Penyakit Langka di Indonesia: "Anak Saya Bukan Alien ...."

18 Maret 2019   09:23 Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu langkah yang tepat untuk mendeteksi penyakit, bukan hanya penyakit langka, adalah skirining kesehatan ketika bayi baru lahir (newborn screening). Ini sudah dilakukan oleh banyak negara, bahkan Malaysia sudah menjalankan program ini. DR Damayanti, yang juga Kepala Pusat Pelayanan Medis Penyakit Langka Nasional, berharap banyak pihak yang berikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan menangani penyakit langka.

Nah, langkah yang akan dilakukan oleh pasangan Capres/Cawapres No 2 Prabowo-Sandi, seperti yang muncul pada debat Cawapres (Jakarta, 17/3-2019) yaitu pemberian makanan sehat untuk anak TK dan pemberian susu untuk anak-anak mencegah stunting (tinggi tubuh dan berat badan tidak sesuai dengan standar baku) tidak menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan disbalitas, stunting dan penyakit langka.

Sudah saatnya ada sosialisasi yang luas agar masyarakat memberikan dukungan bagi anak-anak yang kurang beruntung yang lahir dengan disablitas dan penyakit langka. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun