Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS di Kota Pontianak, Tembak Gay Abaikan IRT

13 Maret 2019   22:30 Diperbarui: 13 Maret 2019   22:34 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: english.tupaki.com)

Insiden Infkesi HIV Baru

Mungkin Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar akan menepuk dada dengan mengatakan: Di daerah kami tidak ada pelacuran!

Secara de jure itu benar karena sejak reformasi ada gerakan masif yang menutup lokalisasi pelacuran. Tapi, secara de facto:

(a). Apakah Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar bisa menjamin di Kota Pontianak dan di Kalbar tidak ada praktek pelacuran melalui transaksi seks dengan beragama modus, bahkan dengan media sosial?  

Dalam berita disebutkan ada 2 PSK yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS pada tahun 2018. Itu artinya 2 PSK ini minimal sudah terular HIV 3 bulan, sehingga sudah ada 360 (2 PSK x 3 laki-laki/malam x 20 hari/bulan x 3 bulan) laki-laki dewasa yang berisiko terular HIV/AIDS yaitu laki-laki yang seks dengan PSK tanpa kondom.

Dalam kehidupan sehari-hari 360 laki-laki itu bisa sebagai suami sehingga ada 360 perempuan yang berisiko tertular HIV. Kalau 360 istri itu tertular HIV, maka ada pula 360 bayi yang berisiko lahir dengan HIV/AIDS.

(b). Apakah Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar bisa menjamin tidak ada laki-laki dewasa warga Kota Pontianak dan di Kalbar yang melakukan perilaku berisko tinggi tertular HIV, al. seks dengan PSK, di luar Kalbar?

Kalau jawabannya YA, itu artinya penularan HIV/AIDS di Kalbar tidak terkait dengan PSK. Tapi, kalau jawabannya TIDAK, maka ada persoalan besar yaitu insiden infeksi HIV baru yang akan terus terjadi pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksual dengan PSK justru ada di awal malapetaka. Soanya, laki-laki heteroseksual akan menularkan HIV/AIDS ke istri dan berakhir pada bayi-bayi yang akan mereka lahirkan. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun